Bayangkan, biaya swap mesin Suzuki Carry pakai mesin Honda Astrea Grand, hanya habis Rp 500 ribuan.
Biaya tersebut sudah termasuk membeli bahan-bahan seperti, as kopel atau gardan, kiprok, knalpot dan membayar tukang las.
Paling penting, adalah membuat engine mounting khusus untuk mesin Honda Astrea Grand.
Karena mesin C100 ini lebih kecil dibanding mesin bawaan Suzuki Carry ST20, yang tipenya LJ50 inline 3 539 cc 2-tak.
Setelah engine mounting sudah pas, digunakan gardan dari Honda Accord yang sudah dimodifikasi.
Mohammad Hudi mengaku, meskipun mesin Honda Astrea Grand berkapasitas kecil, ternyata masih mampu buat menggerakan mobil.
Soalnya digunakan penggunaan transmisi ganda yang rasio gigi transmisinya dibuat rapat dan rotasinya rendah.
Makanya saluran tenaga di putaran bawahnya bisa lebih responsif.
Baca Juga: Wacana Ganjil Genap 24 Jam Untuk Mobil dan Motor, Polisi Tunggu Pemprov DKI Jakarta
Hebatnya lagi, mesin motornya tetap standar dan belum di bore up, jadi kapasitasnya masih 97,1 cc.
Namun biar tidak overheat, dipasang kipas kecil untuk mendinginkan bagian boring blok silinder.
Yang jelas, Mohammad Hudi bisa jalan-jalan bawa keluarga naik kreasi uniknya.
Simak video lengkap mobil Suzuki Carry ST20 pakai mesin motor Honda Astrea Grand DISINI.
Source | : | GridMotor.id,Youtube Bapak Mustofa Kepala Jenggot |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR