MOTOR Plus-online.com - Meski mengalami krisis mesin, bos Yamaha, Lin Jarvis menegaskan bahwa tidak akan mengganti part yang rusak.
Itu adalah salah satu topik yang membuat percakapan terus berlangsung di balik layar paddock.
Realibility mesin Yamaha yang dipengaruhi oleh masalah teknis jauh di dalam jeroannya.
Sedemikian rupa sehingga alokasi regulasi lima mekanik per pembalap sudah dimulai secara luas.
Padahal semuanya baru saja dimulai di musim ini.
Baca Juga: Gawat, Persediaan Mesin tim Yamaha Mau Habis, Ini Sisa Mesin Masing-masing Pabrikan
Baca Juga: Nah Loh, Jorge Lorenzo Peringatkan Pol Espargaro Akan Menyesal Pindah ke Repsol Honda
Intervensi yang mendalam telah dipertimbangkan, yang membutuhkan izin dari pabrikan lain untuk membuka segel yang terpasang.
Jumlah dengan suara bulat sangat sulit didapat.
Jadi Yamaha memutuskan dengan cepat.
"Kami telah membatalkan permintaan kami dan kami yakin untuk melanjutkan," singkat Lin Jarvis.
Kami tidak tahu apakah Yamaha telah menemukan cara untuk menyelesaikan masalahnya tanpa membongkar mesinnya.
Baca Juga: Waduh, Dua Pembalap Yamaha Masih Sulit Gunakan Holeshot Device Saat Balapan
Tapi yang pasti adalah pabrikan akan melakukan apa yang dimilikinya hingga akhir tahun.
Bahkan lebih dari itu, sampai pembekuan teknis berlaku hingga 2022.
Lin Jarvis memang mengumumkan di MotoGP Styria 2020, bahwa tidak ada permintaan yang akan dibuat ke asosiasi konstruktor MSMA.
Permasalahan ditutup.
Untuk saat ini, Fabio Quartararo lebih berjuang dengan remnya daripada dengan mesinnya, sementara Maverick Vinales mengalami masalah kopling akhir pekan lalu.
Baca Juga: Terbongkar, Quartararo Ungkap Masalah Motornya Di MotoGP Austria 2020
Mengenai mesin, kami berbicara tentang katup dan penurunan putaran mesin sebanyak 300 rpm.
After an extensive review, Yamaha have decided to withdraw their request to unseal their remaining engines ????
They'll go forward with the remaining engines in their allocation ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/5Z0ZV5qoGt
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2020
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR