Vinales mengungkapkan, motor Yamaha tunggangannya mulai kehilangan tenaga pengereman secara perlahan antara lap ke-3 dan ke-4.
"Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya mencoba, saya keluar dari trek satu kali," kata Vinales.
"Kecepatan saya pada tiga lap sangat lambat. Saat putaran terbaik, saya 1menit 26 detik, saya memacu putaran tercepat saya menjadi 1 menit 24 detik lagi tanpa rem."
"(Fabio) Quartararo, Valentino (Rossi) dan (Danilo) Petrucci lalu menyusul saya." bilangnya.
Baca Juga: Waduh, Dua Pembalap Yamaha Masih Sulit Gunakan Holeshot Device Saat Balapan
"Saya banyak memulihkan diri dari Valentino dan Fabio, lalu tiba-tiba di tikungan pertama remnya meledak, jadi tidak mungkin melakukan apa-apa," tutur Vinales.
Masalah rem juga pernah dialami pebalap lain Yamaha, Fabio Quartararo, pada balapan sebelumnya.
Persoalan itu bahkan membuat Quartararto khawatir untuk berlaga pada MotoGP Styria.
Vinales pun mengakui bahwa hal tersebut tidak pernah dia alami selama berkarier pada MotoGP.
"Mungkin remnya mau turun sedikit, saya akan bermain dengan tuasnya," kata Vinales.
Baca Juga: Vinales Ngaku MotoGP Austria 2020 Jeblok, Tetap Kudu Bersyukur
Source | : | the-race.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR