"Hal itu sering terjadi di Moto3 dan Moto2," sambung Davide Brivio.
"Mungkin karena kita berada di Austria, di rumah Red Bull, KTM telah melampaui batas," lanjut dia.
"Tapi kami telah dikeluarkan secara tidak adil dari podium," tambah dia.
Karena protokol kesehatan yang ketat, Davide Brivio mengaku hanya bisa kontak dengan pihak race direction lewat email doang.
Baca Juga: Nah Lo, Bukan Joan Mir, Tapi Pembalap Ini Yang Jadi Rekan Tim Terbaik Alex Rins
"Saya telah mengirim email dan saya menunggu balasan," ungkapnya.
"Biasanya keputusan ini dibuat segera, penundaan itu membuat saya khawatir dan membuat saya berpikir," tambahnya.
"Saya juga ingin memahami alasannya, karena terkadang aturan berlaku dan terkadang tidak," tutupnya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR