Bukan tanpa alasan Agus yakin ganjil genap bikin usaha motor bekas miliknya meroket.
Adanya anggapan ini karena memicu masyarakat membeli motor bekas.
Agar bisa memiliki dua motor dengan pelat nomor yang berbeda, bisa digunakan bergantian.
"Karena pengguna motor lebih banyak dibandingkan dengan penguna mobil, untuk beraktifitas sehari-hari," ujar Agus.
Baca Juga: Kena Tilang Elektronik Ganjil-Genap? Awas Bikin Pajak Tahunan Jadi Gendut
Dealer mengaku memiliki stok motor bekas dengan berbagai merek dan tipe, untuk menghadapi lonjakan permintaan motor bekas dari masyarakat.
Saat ini menurut Agus, penjualan motor bekas belum memenuhi harapan.
Masyarakat masih memprioritaskan kebutuhan pokok, ketimbang kendaraan, khususnya motor bekas.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Rudy Hansend |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR