"Tiga unit Pertashop di Kabupaten Gunung Kidul yaitu Desa Sidoharjo, Desa Girimulyo, dan Desa Jurangrejo. Satu unit di Kabupaten Sleman yakni Desa Umbulharjo" jelasnya Selasa (25/8/2020).
Di Kabupaten Kulon Progo menjadi tiga yaitu di Desa Ngargosari, Desa Giripurwo, dan yang baru saja diresmikan Desa Bumirejo," imbuhnya.
Pande mengatakan, Pertamina mengusung program 'One Village One Outlet (OVOO)' dalam menjamin ketersediaan energi hingga daerah-daerah pelosok melalui Pertashop.
Ia berharap jumlah Pertashop di provinsi DIY akan terus bertambah seiring ketersediaan perangkat dan kesiapan lokasi desa yang dituju untuk didirikan Pertashop.
Baca Juga: 6 Langkah Mengajukan Usaha Pertashop SPBU Mini Pertamina dengan Modal Minim Untung Besar
"Harapannya di setiap kecamatan di seluruh Indonesia, khususnya di DIY, paling tidak terdapat satu outlet layanan Pertamina yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia nantinya," imbuhnya.
Adapun per Agustus 2020 ini, secara keseluruhan Pertashop Pertamina telah menjangkau 19 Provinsi di Indonesia melalui 147 titik penyaluran di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).
Ia menerangkan peresmian Pertashop merupakan satu di antara bentuk semangat kemerdekaan dan kado bagi bangsa Indonesia untuk memerdekakan energi.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh penjuru masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses yang sama untuk pemenuhan kebutuhan energi selaiknya yang disediakan di SPBU Pertamina di perkotaan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sudah Ada Tujuh Pertashop Tersebar di DIY
KOMENTAR