Dokter Cantik Peringatkan Bikers Berkulit Putih, Sinar Matahari Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan

Ahmad Ridho - Senin, 31 Agustus 2020 | 19:49 WIB
GridOto.com
Sering disepelein bikers sinar matahari ternyata sangat berbahaya bisa sebabkan penyakit mematikan.

MOTOR Plus-online.com - Sering disepelein bikers sinar matahari ternyata sangat berbahaya bisa sebabkan penyakit mematikan.

Dokter cantik yang satu ini bagi-bagi tips aman dan cara pencegahannya.

Aktivitas bikers atau pemotor di jalan raya sering kali 'berhubungan' dengan asap knalpot, debu dan paparan sinar matahari.

Asap knalpot, debu dan paparan sinar matahari ternyata bisa menyebabkan kanker kulit.

 Baca Juga: Bikers Perlu Waspada Nih 3 Gejala Baru Terinfeksi Corona, Bukan Sesak Napas dan Demam Berbeda dari Sebelumnya

Baca Juga: Sedih Saldo ATM Belum Nambah Rp 600 Ribu Padahal Syarat Sudah Komplit, Bikers Harus Lakukan Ini Biar Duit Bantuan Cair

Selain itu saat touring atau perjalanan jauh juga wajib diperhatikan kondisi tubuh, jangan sampai berlama-lama di bawah sinar matahari.

Bagaimana cara menghindari paparan sinar matahari yang sangat berbahaya buat bikers?

Dokter cantik spesialis kulit dan kelamin Dr. Kardiana P. Dewi Sp.KK berbagi tips dan pemahaman tentang sinar matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit.

Sinar matahari sendiri memiliki 3 jenis pancaran sinar UV yaitu UVA, UVB, dan UVC. 95% dari sinar matahari adalah UVA yang dapat menembus ke dalam kulit dan mengakibatkan efek penuaan pada kulit kita.

 Baca Juga: Bikers Waspada! Punya Gejala Mirip, Begini Beda Demam Covid-19 dan DBD

Sementara UVB adalah sinar UV yang mengakibatkan kulit kita menjadi lebih gelap atau gosong setelah berada di bawah sinar matahari.

UVC sendiri biasanya sudah sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon, sehingga tak mencapai permukaan tanah meski tak menutup kemungkinan adanya radiasi UVC yang menembus akibat lapisan ozon yang bolong.

Paparan radiasi sinar UV dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya waktu, posisi wilayah tempat kita beraktivitas, cuaca yang terik atau mendung, serta kadar kelembapan udara.

Cece Stylo.ID
Dokter cantik spesialis kulit dan kelamin Dr. Kardiana P. Dewi Sp.KK berbagi tips dan pemahaman tentang sinar matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit.

Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup intens sepanjang tahun.

 Baca Juga: Ramai Penyakit Demam Berdarah, Klub Motor Addressia dan Komunitas Rela Baik Adakan Fogging di Rumah Warga

Radiasi sinar UV sendiri paling kuat berada pada pukul 10.00 pagi hingga 15.00 sore.
Pada pagi hari, cahaya matahari justru bisa menyehatkan bagi kulit dan tubuh.

Namun apabila kita sering terkena paparan sinar UV yang kuat di siang hari, hal tersebutlah yang berisiko menyebabkan kanker kulit.

Bahaya Kanker Kulit

Menurut Dr. Kardiana Dewi ada 3 jenis kanker kulit yang perlu diketahui yaitu karsinoma sel basal yang paling umum terjadi akibat paparan sinar matahari, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma maligna yang paling ganas.

 Baca Juga: Bikers Harus Waspada, Selain Batuk, Sesak Napas dan Deman, Ini Dia 6 Gejala Baru Virus Corona

Selain paparan sinar matahari, kanker kulit juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.

Selain itu, orang-orang dengan warna kulit yang lebih putih juga lebih berisiko terkena kanker kulit dibandingkan yang berwarna kulit lebih gelap.

Kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa biasanya hanya tumbuh pada suatu area kulit saja.

Sedangkan melanoma maligna yang tergolong kanker ganas bisa menyebar ke area dan organ tubuh lain di sekitarnya.

 Baca Juga: Turut Berduka Cita, Mekanik Legendaris Pro SE Sekaligus Mantan Manajer R9 Meninggal Dunia

Kemunculan kanker kulit karsinoma sel basal ditandai dengan munculnya benjolan sebesar mutiara kecil yang teksturnya datar, padat, dan mengkilap.

Agak berbeda dengan karsinoma sel basal, benjolan yang muncul sebagai gejala karsinoma sel skuamosa umumnya berwarna pucat dan tidak mengkilap dengan ceruk yang lebih rendah di tengahnya.

Sedangkan gejala melanoma maligna terlihat seperti tahi lalat dengan bentuk asimetris, berwarna hitam kecoklatan, diameter lebih dari 6 mm, dan terlihat adanya perubahan di mana sebelumnya tanda tersebut tidak terlihat seperti itu.

Dari sisi medis, penanganan untuk karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa bisa dilakukan dengan proses bedah untuk mengangkat jaringan kanker yang tumbuh di area kulit tertentu.

Baca Juga: Awas, Handgrip Motor Kotor Bisa Jadi Sarang Penyakit, Bagaimana Cara Bersihin yang Benar?

Sedangkan untuk melanoma maligna perlu dilakukan treatment seperti radioterapi dan kemoterapi.

“Dan tentunya perlu diperiksa ke organ lainnya sudah menyebar atau belum, karena dia (melanoma maligna) yang paling ganas,” jelas dr. Kardiana Dewi.

Pencegahan Kanker Kulit yang Bisa Dilakukan Para Bikers

Tapi gak usah resah karena ada beberapa langkah pencegahan kanker kulit yang bisa dilakukan oleh para bikers sesegera mungkin.

 Baca Juga: Bahaya, Musim Hujan Bisa Bikin Helm Jadi Sumber Penyakit Kulit Kepala!

Risiko setiap bikers berbeda tergantung pada pukul berapa mereka berkendara dengan motor.

Bagi bikers yang berkendara hanya di pagi dan sore hari risikonya lebih kecil karena paparan sinar UV yang tidak begitu kuat.

Namun bagi bikers yang sering berkendara dengan motor di siang hari, berikut perlindungan ekstra yang perlu dilakukan menurut Dr. Kardiana Dewi.

Helm tidak dapat menghalangi radiasi UVA, sehingga tetap perlu menggunakan sunblock atau sunscreen pada wajah dan juga tangan.

 Baca Juga: Peduli Anak-anak Penderita Kanker, Alex Rins dan Joan Mir Lelang Helm Sampai Sepatu

Kenakanlah sarung tangan serta manset atau jaket untuk menutupi tubuh bagian lengan saat berkendara.

Selain itu, hindari penggunaan skincare yang menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Ketika menggunakan sunblock, tentunya kita akan menemukan istilah SPF dan PA pada kemasannya.

SPF adalah perlindungan terhadap UVB sementara PA merupakan perlindungan terhadap UVA.

Pilihlah sunblock dengan kandungan SPF minimal 30 hingga 50 dengan PA++ hingga PA+++.

 Baca Juga: Waspada! Ini Jenis Penyakit yang Mengancam Bikers Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan

Menurut Dr. Kardiana Dewi, kandungan SPF 30 sudah dapat melindungi kulit dari 97% UVB sedangkan kandungan SPF 50 dapat melindungi kulit dari 98% pancaran UVB.

Pastikan wajah bersih sebelum memakai sunblock. Apabila wajah berminyak atau kotor di siang hari, boleh cuci muka terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan ulang sunblock.

“Dan bagi perempuan yang pakai makeup kayak BB cream, jangan mengandalkan SPF dari makeup, tetap pakai sunblock sendiri sebelumnya,” pesan Dr. Kardiana Dewi.

Nah, itu dia Stylovers pencegahan kanker kulit akibat paparan sinar matahari yang mengancam bikers menurut Dr. Kardiana P. Dewi, Sp.KK. Jangan sampai lupa, ya!

 

Artikel ini sudah tayang di Stylo.grid.id berjudul: paparan-sinar-matahari-ancam-bikers-terkena-kanker-kulit-ketahui-pencegahannya-menurut-ahli

Source : Stylo.ID
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular