Baca Juga: Anjay! Lady Biker Pengguna Yamaha Lexi Ini Doyan Turing Bareng Komunitasnya, 8 Jam Riding Dijabanin
Dasco menilai perdebatan tentang kata tersebut ada baiknya untuk tidak dilanjutkan.
Menurutnya, masalah "anjay" bukanlah hal yang serius, sehingga tidak ada manfaatnya jika diperdebatkan terus-menerus.
"Saya pikir masalah 'anjay' ini lebih baik jangan menjadi perdebatan yang menjurus tidak sehat," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Karena tidak ada manfaatnya dan jadi perdebatan-perdebatan yang kita anggap tidak perlu," lanjutnya.
Baca Juga: Anjay Yamaha RX-King Masih Dibungkus Plastik Seperti Baru Keluar Dealer
Menanggapi pers rilis dari Komnas PA, Dasco menyebut surat edaran tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut lagi.
"Karena ini multitafsir, kasuistik, dan bukan pidana umum, jadi harus kita kaji," tuturnya.
Alih-alih mengurusi hal demikian, Dasco meminta kepada semua pihak untuk fokus dalam ikut andil memerangi pandemi covid-19.
"Sebaiknya kita harus kaji secara mendalam dan tidak perlu lagi diperdebatkan.
KOMENTAR