Baca Juga: Cek Motor Bodong atau Bukan dari Pelat Nomor Cukup Pakai Hanphone Caranya Mudah Loh
Dilansir Daily Record, Rabu (29/7/2020), pada awalnya temuan itu diketahui oleh White Ops Satori Thread Intelligence and Research.
White Ops menemukan 19 aplikasi berbahaya yang mampu mengisi perangkat dengan iklan yang tidak diinginkan.
Ciri-ciri aplikasi berbahaya Adware (perangkat lunak yang berisi program iklan) itu mengambil alih saat perangkat smartphone dibuka kuncinya atau sedang mengisi daya.
Selain itu adware itu dapat meluncurkan serangannya baik saat aplikasi terbuka ataupun tidak.
Baca Juga: Tinggal Klik, Motorplus-Online.com Kini Sudah Tersedia di Google Play Store
Beberapa aplikasi berbahaya bahkan dapat bersembunyi dari pengguna dengan menghilang saat mereka diunduh.
Trik itu sering digunakan oleh peretas atau hacker karena mempersulit orang untuk menemukan dan menghapus aplikasi dari perangkat mereka.
Tim White Ops mengatakan mereka mengidentifikasi aplikasi berbahaya setelah melihat banyaknya lalu lintas iklan yang mencurigakan selama penyelidikan.
Aplikasi yang diselidiki oleh White Ops tidak berfungsi seperti yang diiklankan dan memiliki lebih dari 3,5 juta unduhan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR