Dari pengamatan di Lanud Gading, sejumlah karyawan dari Frogs Indonesia mempersiapkan drone dengan merakit satu per satu bagian drone.
Selama hampir 1,5 jam persiapan, 'taxi drone' itu kemudian diuji coba di landasan pacu.
Setelah delapan mesin berputar, drone terlihat terbang beberapa sentimeter dari permukaan tanah.
Beberapa teknisi sempat menghentikan dan memeriksa drone tersebut setelah beberapa kali percobaan.
Baca Juga: Makin Panas, Buntut Penghinaan Bos Taksi Malaysia, Ratusan Driver Ojol Langsung Bereaksi
Co Founder Frogs Indonesia Asro Nasiri mengatakan, taxi drone ini merupakan generasi kedua dari drone sebelumnya.
Drone ini mampu mengangkut dua orang dengan berat 200 kilogram.
"Namanya itu Frogs 282, yang berarti dua penumpang dengan delapan mesin, dan merupakan generasi kedua," kata Asro saat ditemui di Lanud Gading, Sabtu.
Riset pembuatan drone dilakukan sejak 2017. "Uji coba memang tidak boleh tinggi ya, karena harus melewat beberapa proses," ucap Asro.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR