Selain peralatannya sangat memadai untuk membuat knalpot racing, di pabrik Proliner juga tersedia mesin dinotest merek Dynojet.
Jadi, hasil riset knalpot yang terpasang di motor selalu terukur akurat.
Baca Juga: Punya 2 Tipe dan Berbahan Carbon, Ini Harga Knalpot Proliner Terbaru
Hilihat hasilnya bisa dilihat langsu, berapa kenaikan HP (Horse Power ) dan torsinya.
Bukti knalpot racing Proliner sudah banyak membantu pembalap dalam hal merebut panggung podium bukan isapan jempol.
Di beberapa event balap skala besar seperti OnePrix, bukti di lapangan kehebatan Proliner dibuktikan Fitriansyah Kete dari Astra Racing Tim (ART) Jogja.
Yang pada event final OnePrix pada tahun 2019 lalu, berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Baca Juga: Punya Teknologi Terkini, Knalpot Lokal Ini Diklaim Enggak Bisa Dipalsu
Kete panggilan akrabnya dinobatkan menjadi juara umum di kelas Expert.
Kuda besinya yaitu Honda bebek Supra GTR 150, bisa melaju kencang meninggalkan lawan-lawan berkat gas buang knalpot Proliner.
Bukan hanya itu, knalpot Proliner juga sempat menjadi knalpot wajib yang direkomendasikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat.
Saat digelar event Pra PON di Sirkuit Sentul beberapa bulan yang lalu, bahkan untuk balap Asia Road Race (ARC), knalpot Proliner juga jadi senjata pamungkas motor tim balap 549 Kaboci.
Baca Juga: Turun di ARRC 2019, Ini Line Up Pembalap dari Tim Proliner 549 Kabochi
Nah, jadi bukti di lapangan sudah mencatat, hasil riset kru Proliner jagonya.
KOMENTAR