Baca Juga: Absen Tiga Ronde MotoGP 2020, Murid Valentino Rossi Siap Ngegas Lagi
"Suhu ideal untuk ban balap adalah 142° F. Jika pengendara tidak bisa menghangatkannya dan suhu hanya 135 derajat Fahrenheit, maka ban tidak akan bekerja."
"Sebaliknya, jika suhu 155º F, terlalu panas dan Anda kehilangan grip. Semuanya harus sangat tepat, dengan penyimpangan sekecil apapun mungkin tidak memiliki performa yang tepat."
"Jadi semuanya tergantung pada gaya berkendara, cara Anda berakselerasi dan mengerem, keseimbangan terus menerus yang dapat memberi persaingan di MotoGP," sebutnya.
Piero Taramasso dengan tegas menolak hipotesis ban cacat yang juga dikemukakan oleh Valentino Rossi.
“Dalam empat tahun terakhir kami berada di MotoGP, kami belum menemukan lebih dari sepuluh."
"Ketika ban rusak, setidaknya satu detik lebih lambat dari biasanya. Di sini, sebaliknya, pengemudi mengeluh ketika ada perbedaan 0,3 atau 0,4 detik."
Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Jelang MotoGP San Marino Bukan Latihan Motor, Malah Ngegas Ini
"Masalahnya adalah jika Anda melaju 0,2-0,3 detik lebih lambat, Anda berada di lima terakhir, dan jika Anda melaju 0,2 detik lebih cepat Anda berada di lima besar."
"Karena alasan inilah para pembalap sangat gugup dan yang paling sederhana adalah menyalahkan ban,” tutup Piero Taramasso.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR