MOTOR Plus-online.com - Aneh! Pembalap Indonesia di ajang balap dunia World Supersport berbeda 11 tahun, tapi banyak kemiripan antara Galang Hendra Pratama dan Doni Tata Pradita.
Galang Hendra Pratama memang menjadi pembalap Indonesia satu-satunya di ajang World Supersport 600 cc (WorldSPP) musim ini.
Akan tetapi, Galang Hendra Pratama bukan pembalap Indonesia pertama yang tampil di WorldSPP itu.
Pembalap Indonesia pertama yang turun di WorldSPP dengan status pembalap reguler adalah Doni Tata Pradita.
Baca Juga: Dijamin Gak Pada Ngeh, Pembalap Indonesia Galang Hendra Bikin Sejarah di WorldSSP
Baca Juga: Mantap! Pembalap Indonesia Galang Hendra Gasak Poin di Race 1 WorldSSP Teruel
Doni Tata Pradita tampil perdana atau debut di kejuaraan balap motor dunia WorldSPP musim 2009.
Jeda 11 tahun lamanya antara kiprah Doni Tata Pradita dan Galang Hendra Pratama di WorldSPP.
Aneh tapi nyata, MOTOR Plus-online membongkar banyak kemiripan antara Doni Tata Pradita yang ikut WorldSSP 2009 dengan Galang Hendra Pratama di musim 2020.
Penasaran apa saja kemiripan Doni Tata Pradita dan Galang Hendra Pratama di ajang WorldSPP ini yang jeda kiprah keduanya terbentang lebih satu dekade lamanya.
Kemiripan pertama Doni Tata Pradita dan Galang Hendra Pratama adalah keduanya sama-sama melakoni debut di ajang balap motor dunia World Supersport 600 cc (WorldSSP).
Baca Juga: Pembalap Indonesia Galang Hendra Start 17 Di Race 1 WorldSSP Aragon II
Doni Tata, begitu panggilan akrab Doni Tata Pradita, melakoni debut kejuaraan WorldSSP di 2009.
Doni Tata sebelum tampil di WorldSSP 2009 tampil semusim di ajang balap MotoGP di kelas 250 cc.
Selang 11 tahun kemudian, Galang Hendra Pratama juga melakoni debut WorldSSP di 2020.
Galang Hendra, begitu panggilan akrab Galang Hendra Pratama, naik kelas ke WorldSSP setelah dua musim berlaga di kejuaraan balap motor dunia World Supersport 300 (WSSP300).
Kemiripan berikutnya, Doni Tata dan Galang Hendra, sama-sama produk binaan Yamaha Indonesia.
Doni Tata tampil di WorldSSP musim 2009 sebagai pembalap binaan Yamaha Indonesia.
Hal serupa dengan Galang Hendra yang tampil di WorldSSP musim ini sebagai pembalap binaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Masih ada lagi kemiripan lain antara Doni Tata dengan Galang Hendra yang turun di WorldSPP, ternyata keduanya sama-sama berasal dari Yogyakarta.
Doni Tata kelahiran Sleman, Yogyakarta pada 21 Januari 1990.
Sedangkan Galang Hendra kelahiran Bantul, Yogyakarta pada 10 Maret 1999.
Baca Juga: Andi Gilang Jadi Satu-satunya Musim Ini, Deretan Pembalap Indonesia di Ajang Moto2
Kemiripan selanjutnya antara Doni Tata dengan Galang Hendra di WorldSSP ini adalah keduanya sama-sama mengandalkan amunisi balap, motor Yamaha YZF-R6.
Meskipun Doni Tata menggunakan R6 versi 2009, sedangkan Galang Hendra menggunakan R6 versi 2020.
Kemiripan yang lainnya lagi Doni Tata Pradita di WorldSSP musim 2009 sukses mengoleksi total 8 poin setelah meraih berhasil 3 kali finis tembus 15 besar.
Doni Tata praditas finis meraih poin di WorldSSP Spanyol (finis 15); Afrika Selatan (finis 14) dan Amerika Selatan (finis 11).
Hal itu juga mirip dengan Galang Hendra di WorldSSP musim ini di mana dia finis di WorldSSP Portugal (finis 15) dan WorldSSP Aragon (finis 12) serta Teruel finis (12).
Baca Juga: Kangen Balap, Pembalap Indonesia Galang Hendra Blak-blakan Gak Sabar Pengin Balap WorldSSP Lagi
Galang Hendra memiliki kans untuk menambah total finis terbaik meraih poin di ronde-ronde selanjutnya di musim ini.
Tuh akan aneh tapi nyata melongok dua pembalap Indonesia di ajang WorldSSP, Doni Tata Pradita dan Galang Hendra yang ada jeda selisih 11 tapi banyak kemiripan.
PROFIL PEMBALAP INDONESIA DI WORLDSSP MUSIM 2009 & 2020
Galang Hendra Pratama | NAMA | Doni Tata Pradita |
Bantul, Yogyakarta | TEMPAT LAHIR | Sleman, Yogyakarta |
10 Maret 1999 | TANGGAL LAHIR | 21 Januari 1990 |
2020 | DEBUT WorldSSP | 2009 |
Yamaha YZR-R6 | MOTOR | Yamaha YZF-R6 |
9 | NOMOR START | 5 |
bLU cRU WorldSSP By MS Racing | TIM | YZF Yamaha Team |
9* | TOTAL POIN | 8 |
Keterangan *: Kompetisi WorldSPP 2020 masih berlangsung
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR