MOTOR Plus-online.com - Waduh gawat, jutaan karyawan gagal dapat bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu.
Waduh, gagal deh dapat tambahan buat bayar cicilan motor atau lainnya.
Pemerintah memberi bantuan langsung tunai (BLT) berupa subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan.
Bantuan pemerintah ini bakal ditransfer Rp 1,2 juta setiap 2 bulan sekali.
Sayangnya, masih banyak pekerja yang enggak mendapat bantuan ini.
Padahal data penerima bantuan pemerintah itu sudah masuk ke BPJS Ketenagakerjaan.
Seenggaknya, 1,6 juta calon penerima bantuan subsidi gaji enggak valid.
Hal itu disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
"Tadi saya sebutkan ada 1,6 juta data yang tidak valid atau tidak dapat diteruskan karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker," ungkap Agus dikutip dari Kompas.com.
"Dari 1,6 juta ini ternyata kita lihat ada 62 persen upahnya di atas Rp 5 juta," lanjutnya.
"Ada ketentuan penerima BSU ini adalah di bawah Rp 5 juta," katanya lagi.
Kedua, calon penerima bantuan tersebut melewati batas kepesertaan pekerja yang terdaftar di BP Jamsostek yakni 30 Juni 2020.
"Kemudian ada kepesertaannya setelah bulan Juni 2020, itu 38 persen," ucap Agus.
Agus menjelaskan, pemberi kerja atau perusahaan melalui Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD) yang bertugas mengumpulkan serta menyerahkan data pekerja penerima subsidi gaji ke BP Jamsostek, tidak memilah data terlebih dahulu.
"Kenapa bisa terjadi demikian? Karena sebagian dari perusahaan tersebut mengirimkan nama-nama karyawannya karena ada kesulitan memilah mana yang upahnya di bawah Rp 5 juta," lanjut Agus.
Baca Juga: Segera Kirim Jawaban SMS Untuk Mendapatkan Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Lumayan Buat DP Motor
"Mana yang di atas Rp 5 juta akhirnya dikirimkan semua satu glondongan gitu," tambahnya.
"Akhirnya terseleksi sama tim kita (BPJS Ketenagakerjaan)," katanya.
Selain itu para HRD juga tidak memilah data pekerjanya yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2020.
Hingga 8 September pukul 06.00 WIB, BP Jamsostek telah menerima 14,5 juta data calon penerima subsidi gaji.
Namun, yang tervalidasi hanya sebanyak 11,7 juta nomor rekening dan data itu dianggap bisa diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk diproses kembali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1,6 Juta Pekerja Gagal Terima Subsidi Gaji, Ini Penyebabnya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR