Viral Video Rombongan Pesepeda Masuk Tol, Begini Kata Polisi

Erwan Hartawan - Senin, 14 September 2020 | 17:40 WIB
Tangkapan layar Instagram @dashcamindonesia
Polisi usut kasus rombongan pesepeda masuk jalan tol

Baca Juga: Dijual Murah Suzuki Indonesia Luncurkan Kendaraan Corona yang Keren Irit Bensin Gak Kehujanan Ber-AC Muat 7 Orang Bisa Masuk Tol

"Para pesepeda memulai kegiatan dengan menyusuri jalan perkampungan sebelah Rest Area Km 45," papar Fitrisia.

Setelah itu, para rombongan pesepeda tersebut diduga masuk ke Jalan Tol Jagorawi melalui Jalan Raya Sukabumi.

Di situ, kata Fitrisia, para pesepeda melalui underpass yang menuju Jalan Tol Jagorawi.

"Di mana jalan tersebut tidak ada gerbang tol," ucapnya.

Baca Juga: Mulai Rp 25 Jutaan, Kendaraan Ini Mirip Motor Tapi Bisa Masuk Tol dan Muat 5 Orang, Top Speed 140 Km/Jam!

"Di Km 46, para pesepeda menyeberang dan melawan arus," sambungnya.

Fitrisia mengatakan, anggotanya juga telah mendapatkan rekaman CCTV dari salah minimarket Rest Area Km 45.

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan para rombongan sepeda melakukan istirahat di depan minimarket Rest Area Km 45 pukul 11.41 WIB.

"Tidak beberapa lama, pesepeda menaikkan sepeda ke pikap warna putih," katanya.

Baca Juga: Murah Banget Bisa Muat 5 Orang Anti Masuk Angin Harganya Setara Yamaha XSR155, Bablas Masuk Tol

"Informasi tambahan dari pegawai Indomaret bahwa ada kendaraan pribadi yang diduga milik dari salah satu pesepeda tersebut yang diparkir di depan Indomaret," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dalam video ini, beberapa pesepeda memasuki areal tol. Jelas ini melanggar aturan. Namun yang paling utama, ini membahayakan keselamatan. Nampak ada pesepeda yang mengambil lajur kiri bahkan kanan bahkan dari keterangan perekam melawan arah. Masih menurut keterangan perekam, lokasinya di tol Bogor. Sebagai seorang goweser, saya menyesalkan kejadian ini. Mestinya hal itu tak dilakukan oleh pesepeda. Sebab, selain harus taat aturan, pesepeda juga tentu mesti menjaga keselamatan. Oleh karena itulah bersepeda disarankan menggunakan helm dan perangkat keselamatan lainnya. Andai terjadi kecelakaan, apakah pengendara roda 4 atau lebih yang akan disalahkan? Marilah bijak. Bersepeda untuk berolahraga agar badan sehat. Maka pilihlah jalur yang memungkinkan kita selamat. Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan. Akses menuju jalan tol berbayar sebab orang menghendaki tak menemukan halangan seperti kemacetan. Di jalan tol, bahkan ada batas minimal kecepatan yakni 60 km/jam. Artinya, kendaraan bermesin yang ada di jalan tol pasti melaju dengan kecepatan tinggi, setidaknya 60 km/jam. Dengan kecepatan itu, bayangkan betapa bahayanya andai ada pesepeda di dalamnya. Para goweser yang sedang santai mengayuh bisa dengan cepat diterabas mobil roda 4 ataupun lebih karena memang jalan tol hanya untuk kendaraan roda 4 ataupun lebih. Bersepeda di jalan tol juga riskan dari aspek keselamatan. Kita pasti tahu bagaimana laju kendaraan di jalan tol. Berbagai aturan larangan juga diterapkan di jalan tol seperti dilarang mengangkut/menurunkan penumpang dan lain sebagainya. Sebab, ya itu tadi, jalan tol adalah jalan bebas hambatan. Jadi, selain menyalahi aturan, bersepeda di jalan tol itu membahayakan. Kita bersepeda dengan tujuan olahrga bukan mencari celaka.

A post shared by M. SABILUL ALIF (@m.sabilul_alif) on

Source : Kompas.com
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular