"Saya harus akui kami tidak predict (memperkirakan) bahwa responsnya sedemikian besar," kata Denni, Selasa (15/9/2020).
"Jadi waktu itu kami menyiapkan yang namanya mekanisme penanganan keluhan," sambungnya.
Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang sudah mendaftar berkali-kali atau beberapa gelombang, sebenarnya penyelenggara menyiapkan bobot tambahan untuk mereka.
"Kalau teman-teman sudah mendaftar berkali-kali kami sebenarnya membobot tambahan dari pendaftar karena menunjukkan itu niat banget," kata Denni.
Karena itu bagi peserta yang belum lolos, pihak penyelenggara menambahkan algoritma khusus bagi mereka.
Sehingga berpeluang lebih besar untuk diterima.
Tapi bagaimana bagi mereka yang tidak diterima hingga 8 gelombang ini?
Dia mengatakan, jika sampai 8 kali tidak lolos juga, penyelenggara ingin memastikan apa penyebab calon peserta terblokir oleh sistem.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR