MOTOR Plus-online.com - Kebangetan, bikers sudah 8 kali coba daftar Kartu Prakerja tapi tetap gagal? Mungkin ini penyebabnya.
Seperti yang brother tahu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 sudah ditutup Senin (14/9/2020) lalu.
Sementara itu pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 belum dibuka.
Hingga kini masih banyak netizen yang mengeluhkan belum lolos Kartu Prakerja.
Salah satunya banyak diungkapkan lewat kolom komentar instagram Prakerja.
Bagi yang belum berhasil mendaftar Kartu Prakerja, disarankan membuat surat pernyataan gagal 3 kali Prakerja lewat link berikut: surat pernyataan Prakerja.
Lalu bagaimana tanggapan dan penjelasan dari pihak program kartu Prakerja soal banyaknya masyarakat yang gagal?
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari, mengakui pihaknya tidak menyangka antusias pendaftar akan sebesar ini.
"Saya harus akui kami tidak predict (memperkirakan) bahwa responsnya sedemikian besar," kata Denni, Selasa (15/9/2020).
"Jadi waktu itu kami menyiapkan yang namanya mekanisme penanganan keluhan," sambungnya.
Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang sudah mendaftar berkali-kali atau beberapa gelombang, sebenarnya penyelenggara menyiapkan bobot tambahan untuk mereka.
"Kalau teman-teman sudah mendaftar berkali-kali kami sebenarnya membobot tambahan dari pendaftar karena menunjukkan itu niat banget," kata Denni.
Karena itu bagi peserta yang belum lolos, pihak penyelenggara menambahkan algoritma khusus bagi mereka.
Sehingga berpeluang lebih besar untuk diterima.
Tapi bagaimana bagi mereka yang tidak diterima hingga 8 gelombang ini?
Dia mengatakan, jika sampai 8 kali tidak lolos juga, penyelenggara ingin memastikan apa penyebab calon peserta terblokir oleh sistem.
Baca Juga: Awas Kelewatan, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Tutup Hari Ini, Begini Cara Daftarnya
Hal itu mengingat Prakerja menggunakan data NIK dan bekerjasama dengan kementerian atau lembaga lainnya untuk memastikan status dari calon peserta.
Jika calon peserta yang telah gagal lolos Prakerja membuat surat pernyataan yang isinya berbeda dari data yang ada di kementerian atau lembaga, maka penyelenggara akan mengecek terlebih dahulu.
Misalnya, menurut data Kemendikbud masih dinyatakan sebagai mahasiswa aktif.
Sementara di surat pernyataan sudah disebutkan bahwa pendaftar bukan mahasiswa atau siswa aktif.
Denny mengatakan calon peserta haruslah bukan dari golongan yang tak bisa menerima Kartu Prakerja, yaitu bukan mahasiswa, pejabat, ASN, TNI, Polri, penerima PKH, penerima bansos dari Kemensos, penerima subsidi bantuan upah Kemnaker, dan sebagainya.
"Jika Anda gagal bukan karena itu, kami akan melakukan pengecekan kemudian akan mem-forward request terhadap kementerian atau lembaga," kata Denni.
Ada prioritas lain Selain itu, pihaknya juga menyebutkan, kegagalan pendaftar Prakerja juga bisa disebabkan karena ada orang lain yang lebih membutuhkan.
Hal itu bisa saja terjadi, menurut Denni, walaupun pendaftar sudah berkali-kali mendaftar dan mendapatkan bobot tambahan dari sistem.
"Tidak keblokir apapun, tapi meskipun bobotnya sudah ditambah, tapi masih kalah dengan orang-orang lain yang itu jauh lebih prioritas, ya bisa aja namanya juga mesin," ujar Denni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Lolos Kartu Prakerja hingga Gelombang 8? Ini Penjelasan Pelaksana"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR