MOTOR Plus-Online.com - Ngerawat motor matic, ganti roller dan V-belt CVT harus bareng nih biar gak cepet rusak, intip penjelasannya.
Saat ini motor matic sedang naik daun dan laris manis dipilih para bikers.
Tentu saja sama seperti motor lainnya,motor matic juga harus dirawat agar kondisi selalu jos toker alias nyaman dikendarai.
Salah satu merawat motor matic yaitu memperhatikan kondisi perangkat didalam CVT, seperti Roller dan Vanbelt.
Baca Juga: PLN Beri Token Gratis! Cuman Modal Whatsapp ke Nomer Ini, Uang Listrik Aman Hingga Oktober 2020
Roller dan Vanbelt punya masa pemakaian yang bikin harus diganti secara berkala.
Tapi bikers tau gak nih ternyata Roller dan Vanbelt diganti harus bareng biar gak cepet rusak.
Kalau kalian servis di bengkel resmi untuk ganti v-belt, biasanya dijual satu paket dengan roller.
Ternyata ada alasan khusus kenapa roller dan v-belt dijual satu paket oleh pabrikan.
Karena ternyata dua part ini disarankan diganti berbarengan.
"Kalau v-belt dan roller diganti sepaket agar rusaknya berbarengan dan tidak timpang," buka Ridwan Arifin Staff Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Seandainya hanya ganti salah satu, part baru dikhawatirkan malah cepat rusak juga," terangnya lagi.
Malah yang ada harus bongkar lagi dan bikin makan biaya lebih banyak.
Mirip-mirip dengan motor manual saat ganti rantai yang harus ganti gir juga saat penggantian.
"Roller dan v-belt ini punya masa pakai yang sama yakni 25.000 km," tambah Ridwan.
"Makanya kenapa pabrikan menjual v-belt dan roller jadi satu paket, karena hal ini juga," tambahnya.
Nah, jadi mulai sekarang lebih baik bikers ganti dua part ini secara bersamaan ya!
Baca Juga: Nenek Moyang Honda Scoopy Mesinnya 50 cc, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an Bro
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR