Bahkan, torehan angka Andrea Dovizioso cuma berjarak 23 poin dari Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Hal inilah yang bikin Dovizioso merasa bahwa MotoGP 2020 aneh banget.
Apalagi, Dovizioso menjadi pemuncak klasemen MotoGP meski merasa bahwa belum punya performa maksimal atau menemukan teknik berkendara yang pas.
"Di Misano sangat sulit. Saya mulai dari belakang dan berusaha menemukan ritme di awal," cuap Dovizioso dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun Digantikan Andrea Dovizioso, Bos Tim Petronas Yamaha SRT Langsung Bereaksi
"Saya tak bisa kompetitif seperti yang saya mau," lanjut juara MotoGP Austria 2020 itu.
"Untungnya kami terus melakukan pengujian. Kejuaraan ini aneh dan sekarang kami berhasil memimpin klasemen," ucapnya.
"Kami harus melihat sisi positif dari situasi saat ini dan terus bekerja, mengerahkan semua upaya kami untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya," pungkas Dovizioso.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR