MOTOR Plus-online.com - Juara klasemen sementara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso malah merasa ada yang aneh.
Yup, MotoGP San Marino 2020 jadi hadiah buat pembalap Ducati itu.
Andrea Dovizioso bisa berada di puncak Klasemen MotoGP 2020.
Padahal, Andrea Dovizioso cuma finis ke-7 di ronde keenam MotoGP 2020 itu.
Baca Juga: MotoGP 2020 Punya 4 Pemenang Baru Yang Unik, Siapa Saja Pembalapnya?
Klasemen berubah gara-gara Fabio Quartararo gagal finis.
Pembalap satelit Yamaha itu jatuh dua kali dan akhirnya memutuskan enggak lanjut balapan.
Dari situlah torehan angka Dovizioso meroket jadi 76 poin.
Namun, persaingan MotoGP 2020 tetap terasa ketat.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo Gagal Bertahan di Puncak
Bahkan, torehan angka Andrea Dovizioso cuma berjarak 23 poin dari Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Hal inilah yang bikin Dovizioso merasa bahwa MotoGP 2020 aneh banget.
Apalagi, Dovizioso menjadi pemuncak klasemen MotoGP meski merasa bahwa belum punya performa maksimal atau menemukan teknik berkendara yang pas.
"Di Misano sangat sulit. Saya mulai dari belakang dan berusaha menemukan ritme di awal," cuap Dovizioso dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun Digantikan Andrea Dovizioso, Bos Tim Petronas Yamaha SRT Langsung Bereaksi
"Saya tak bisa kompetitif seperti yang saya mau," lanjut juara MotoGP Austria 2020 itu.
"Untungnya kami terus melakukan pengujian. Kejuaraan ini aneh dan sekarang kami berhasil memimpin klasemen," ucapnya.
"Kami harus melihat sisi positif dari situasi saat ini dan terus bekerja, mengerahkan semua upaya kami untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya," pungkas Dovizioso.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR