MOTOR Plus-online.com - Mantul! Bantuan kuota internet gratis bakal cair sebentar lagi.
Jadi tambah banyak bantuan pemerintah di tengah Covid-19.
Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) yang jumlahnya lumayan banget.
Malah ada bantuan kuota internet gratis, enak banget bro!
Kabar gembira ini datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kuota internet gratis berlaku buat siswa, guru, mahasiswa dan juga dosen.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam.
"Pekan ini bantuan kuota cair Insya Allah," kata Nizam kepada Kontan, Selasa (15/9).
Rencananya, bantuan kuota internet gratis tadi mulai disalurkan minggu depan.
Adapun kuota internet buat masing-masing-masing pelaku pendidikan berbeda.
Kuota internet sebanyak 35 GB untuk siswa, guru 40 GB, mahasiswa dan dosen 50 GB.
Nizam mengatakan, jika semua proses lancar, penyaluran bantuan kuota internet gratis bisa mulai disalurkan pekan ini.
Baca Juga: Sikat Bro! Paket Internet Murah Telkomsel Sampai Kuota Gratis 50 GB, Nih Cara Aktifinnya
Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf mengatakan, hal yang perlu diperhatikan pemerintah agar program ini tepat sasaran adalah cara mendata dan pihak yang mendata.
Kemudian siapa saja yang dianggap berhak mendapat bantuan kuota internet gratis.
"Apakah semua siswa atau hanya mereka yang tidak mampu. Semua ini tentu harus masuk data dapodik," ungkap Dede Yusuf.
"Sehingga akan transparan nantinya siapa yang mendapatkan atau tidak mendapatkan," kata Dede.
Baca Juga: Bikers Sikat! Paket Internet Telkomsel Murah Meriah 30 GB Cuma Rp 5 Ribuan, Masa Aktifnya Segini
Sementara itu, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji meminta nama-nama calon penerima bantuan harus dipublikasikan perguruan tinggi dengan harapan semua orang bisa mengawasi.
Soalnya, program ini berpotensi menjadi program yang tidak efektif jika penerima bantuan tidak tepat sasaran.
"Ini untuk supaya tepat sasaran. Dana triliunan itu bisa menjadi pemborosan uang jika disalurkan tidak tepat sasaran," kata Ubaid.
JPPI menyoroti pemberian bantuan kuota di daerah – daerah yang sarana prasarana pendukungnya tidak memadai.
Seperti di daerah-daerah yang jaringan listriknya tidak stabil atau bahkan yang tidak ada listrik.
Tentunya bantuan tersebut hanya diuntungkan bagi sekolah-sekolah atau peserta didik yang tinggal di daerah -daerah yang ada jaringan internetnya.
Hal ini harusnya tidak menjadi kendala apalagi Mendikbud Nadiem Makarim yang berpengalaman di bidang teknologi.
"Harusnya sekolah itu ada pemetaan kualitasnya. Mana sekolah yang sarana-nya sudah bagus, mana sekolah-sekolah yang sarana-nya masih buruk dan perlu ditingkatkan," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Bakal cair pekan ini, bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR