Baca Juga: Lebih Canggih dari Tubeless, Ban Model Baru Otomatis Menambal Kebocoran Sendiri
"Jika melewati jalan rawan ranjau paku jangan ambil jalan terlalu ke kiri dan kecepatan dikurangi. Kecepatan di atas 40 km/jam sangat riskan tertusuk paku," kata AKP Gede beberapa waktu lalu.
Kedua, apabila terkena ranjau paku, pastikan laju kendaraan dikurangi dan segera berikan lampu sign kiri untuk menepi perlahan.
"Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kecelakaan ditabrak dari belakang," ucapnya.
Ketiga, agar lebih aman baiknya pemilik sepeda motor atau mobil mengganti ban dengan jenis tubeless.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 35 Ribu, Pakai Cairan Ini Ban Tubeless Bebas Bocor
Ban tubeless akan lebih aman jika terkena ranjau, karena angin tidak langsung berkurang.
Lebih bagus lagi selalu siap membawa alat penambal ban darurat di bagasi, tanpa perlu repot ke tambal ban.
Ia menyarankan agar masyarakat bisa berkendara dengan perlahan, terutama di wilayah yang dikenal sebagai kawasan rawan ranjau paku.
Hati-hati, ranjau paku juga sering ditebar dengan cara disembunyikan di benda-benda yang terlihat seperti sampah, atau di retakan dan lubang di jalan raya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR