Selain itu, lanjut Airin, menjelang akhir masa PSBB sebelumnya terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan menurunnya kepatuhan masyarakat Tangsel terhadap protokol kesehatan.
Dengan begitu, pihaknya kembali menerapkan PSBB selama satu bulan kedepan dengan harapan dapat menekan angka kasus Covid-19.
"Sehingga kita masih memberlakukan PSBB kembali," ucapnya.
Airin memastikan bahwa seluruh kegiatan dengan melibatkan banyak orang tetap dibatasi untuk mencegah munculnya klaster baru pasien Covid-19 dan menambah jumlah kasus positif di Tangsel.
Baca Juga: Siapkan Jas Hujan BMKG Prediksi Jakarta dan Tangerang Hujan
Adapun hingga Minggu (20/9/2020), total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel sudah menembus 1.002 kasus.
Dari jumlah tersebut, 812 pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
Angka kesembuhan bertambah delapan orang dari data terakhir pada Sabtu (19/9/2020).
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, tetap 53 orang.
Baca Juga: BIkers Wajib Tau! Ini 3 Jenis Masker yang Direkomendasikan Kemenkes Untuk Masyarakat Cegah Covid-19
Saat ini, terdapat 137 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
Kemudian, jumlah suspek yang masih aktif sebanyak 58 orang dan probable aktif tercatat 10 orang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR