Setelah Andrea Dovizioso memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati Team di MotoGP Austria 2020 silam.
Baca Juga: Wow! Murid Valentino Rossi Bongkar Cara Taklukkan Motor Baru Ducati
Berkaca pada kasus tidak berjalan negosiasi kontrak perpanjangan Andrea Dovizioso dengan Ducati Team gara-gara masalah ekonomi.
Artinya, Ducati Team tidak memilih dana lebih besar untuk bisa memenuhi permintaan Andrea Dovizioso soal nilai kontraknya.
Dari situ, Ducati Team pasti membidik pembalap MotoGP yang sudah ada.
Pilihannya yang logis saat ini adalah Johann Zarco dan Francesco Bagnaia.
Namun, tim Ducati pabrikan punya tradisi di mana sejak berkiprah di era MotoGP 4-Tak sejak 2003 silam.
Baca Juga: Nah Kan, Jack Miller Telak-telak Bilang Sirkuit MotoGP Misano Favorit Akademi VR46
Selalu kombinasinya itu adalah satu pembalap asal Italia dan satunya adalah non-Italia.
Tradisi itu yang akhirnya membuat Francesco Bagnaia terpilih menjadi pembalap tim Ducati pabrikan musim depan.
Meskipun ada penilaian lain dari Francesco Bagnaia yang membuatnya promosi dari status pembalap tim satelit ke tim pabrikan karena performanya di musim ini juga cukup menjanjikan.
Semoga saja, kombinasi Jack Miller dan Francesco Bagnaia di tim Ducati pabrikan musim depan bisa mendongkrak performa Ducati.
Apalagi, Jack Miller dan Francesco Bagnaia sudah saling kenal satu sama lain sejak 2019 silam saat bersama-sama di tim Pramac Racing.
Baca Juga: Diam-diam Jack Miller Berharap Murid Valentino Rossi Bisa Jadi Tandemnya di Tim Pabrikan Ducati
Yew! ???? Keeping the band together.
— Jack Miller (@jackmilleraus) September 30, 2020
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR