Baca Juga: Blak-blakan, Dokter Ini Yakin Marc Marquez Akan Lebih Kuat Dibanding Sebelum Kecelakaan
"Ketika Anda menggunakan lebih banyak bagian depan, Anda harus mengerem sangat keras dan memasuki tikungan dengan sangat cepat," jelas Aurin di Motoracenation.com .
Untuk membuat waktu putaran yang baik Anda harus melakukan late braking dan memuat poros depan secara maksimal.
Hal tersebut guna mengubah bentuk ban sehingga grip bertambah agar lebih baik menghadapi tikungan.
Honda tidak memiliki akselerasi terbaik di MotoGP, dia tidak segesit Yamaha dan Suzuki.
“Honda dan Marc membuat pengereman dan memasuki tikungan yang sempurna,” lanjut Aurin.
Baca Juga: Sah! Stefan Bradl Sudah Kembali Lagi Gantikan Marc Marquez di MotoGP Catalunya 2020
Kesulitan nyata bagi pembalap HRC lainnya terletak pada bagian depan bawah, dimana beban lebih banyak diturunkan pada penurunan pusat gravitasi motor.
“Kami memiliki banyak masalah dengan bagian belakang, karena pengereman yang sangat keras kami berisiko kehilangan grip, jadi kami menurunkan motor,” tambah Aurin.
Tidak mungkin teknisi Jepang akan mengubah karakter mesin.
Salah satu prioritas merek adalah memiliki kecepatan tertinggi di MotoGP, seolah-olah itu adalah masalah prestise.
Hasil akhirnya, RC-V tidak akan pernah menjadi motor yang mudah dikendarai.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR