Selain korban luka-luka, tiga unit sepeda motor dan satu mobil odong-odong juga mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.
"Kejadian ini dipicu akibat hujan disertai angin kencang serta kondisi pohon yang sudah keropos pada bagian akar," kata Raditya.
Oleh sebab itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk mengidentifikasi pohon-pohon yang berpotensi roboh serta memangkas ranting pohon atau peremajaan pohon.
Tujuannya, beban pohon akan berkurang sehingga pohon tidak tumbang apabila terjadi hujan dan angin kencang.
Baca Juga: Sokbreker Tetap Sehat Walaupun Musim Hujan, Bikers Harus Paham Cara Merawatnya
"Langkah serupa juga dapat dilakukan warga apabila di sekitar rumah terdapat pohon rimbun serta mengecek atap rumah berbahan genteng," ujar Raditya.
Masyarakat juga diimbau waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi lain, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor memasuki musim penghujan.
Pada Sabtu (3/10/2020) lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan.
Wilayah tersebut antara lain Pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR