MOTOR Plus-online.com - Replika Vespa 98 Seri 0 tahun 1946, Vespa langka dan hampir punah bro.
Vespa selalu punya tempat di hati para pecintanya.
Meski banyak Vespa baru dijual di dealer, Vespa klasik juga ramai peminatnya.
Ngomongin sejarah, Vespa pertama kali meluncurkan motor pada tahun 1946.
Baca Juga: Lihat Kuy Detail Vespa Sprint 150 dan Vespa GTS 300 HPE Edisi Vespa Racing Sixties
Baca Juga: Jarang yang Tahu Yamaha Excel Nih, Kok Namanya Mirip Vespa Ya?
Motor itu diberi nama Vespa 98 atau Vespa Seri 0.
Tapi siapa sangka ada builder asal Indonesia yang membangun replika Vespa 98 dari nol.
Dia adalah Hery Widodo yang membangun Vespa 98 sejak tahun tahun 2018-an.
"Motor ini full handmade custom, kecuali ban dan peleknya," ungkap Hery saat dihubungi MOTOR Plus-online, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: Kisah Unik Polisi Gaul Patroli Naik Vespa Tahun 1965, Ternyata Semua Berawal dari Istrinya
"Pakai plat galvanis, untuk bodi tebal 1,2 mm, untuk sasisnya 1,5 mm," jelas Hery.
Ada cerita menarik dibalik usaha Hery membangun replika Vespa 98 ini.
Awalnya pada tahun 2012, Hery iseng memposting proses pembuatan replika Vespa 98 di Facebook.
"Waktu itu saya belum punya ukuran cuma lihat gambar, tiba-tiba saya dihubungi Vespa Italia dan dikirimin buku manualnya," sambungnya.
Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Vespa Balap Ini Meluncur Jauh Sebelum Vespa Racing Sixties
Meski sudah ada ukurannya, Hery enggak bisa sembarangan dalam proses pembuatannya.
"Misal di bagian tutup kipas, dari angle sini bentuknya pas, tapi dari angle lain kok berbeda bentuknya," tambahnya.
"Jadi biar enggak salah, saya harus menyimpan belasan foto dari berbagai angle, untuk satu komponen saja," lanjutnya.
Semua part custom handmade, mulai dari setang, jok, lampu, sepatbor depan, hingga persneling model stik.
Sedangakan untuk mesin, Hery menggunakan mesin Vespa Super 150 dengan 4 percepatan.
"Kalau knalpot sudah saya rombak ukuran aslinya karena memakai mesin 150 cc, kalau Vespa 98 kan knalpotnya kecil karena mesinnya juga kecil," jelas Hery.
Saking mirip dengan Vespa 98, persenelingnya dihubungkan dengan stik atau tongkat khas Vespa tahun 1940-an.
Lalu, untuk klakson dan saklar kelistrikan, Hery membuat tempat di setang sebelah kanan.
Baca Juga: Ubah Warna Vespa Primavera Jadi Versi Sean Wotherspoon Ternyata Gak Mahal, Cuma Butuh Biaya Segini
"Itu klakson dan saklar kelistrikan, kalau yang tahun 1950-an bentuknya mirip kipas," tambah Hery.
Walau terbungkus kulit, ternyata tulangan jok juga mengikuti aslinya Vespa 98.
"Yang seri 0 dengan seri terakhir tahun 1947 berbeda di tulangan jok, kulitnya asli dari sapi," jelasnya.
Tentu saja jadi kebanggan tersendiri bagi Hery membangun Vespa 98 memakai Vespa Super.
Baca Juga: Wow! Motor Baru Vespa Racing Sixties Akhirnya Meluncur, Harganya Tembus Segini
"Ini sebenarnya pencapaian luar biasa, biasanya mesin Vespa Super pakai kabel persneling, tapi ini pakai stik," tambah lagi Hery.
"Tapi ada bagian rengkesnya yang harus dikorbankan, agar masuk ke dalam bodi dan sasis," sambungnya.
"Jadi ya kekurangannya dari tampilan kurang keren karena mesinnya kegedean, dari tepong kanan kelihatan mesin itu nyundul tepong," jelasnya.
Bagian menariknya ada bodi yang tidak terkena cat alias kalengan.
Baca Juga: Siap-siap Kedatangan Vespa Baru Lagi, Bakal Meluncur Sebentar Lagi?
"Karena memang konsepnya mengikut Vespa seri 0 yang ada, makanya bodi tengah tidak dicat,"
"Kenapa bodi tengahnya enggak dicat, artinya yang orisinil yang masih tersisa itu bodi tengahnya, sisanya sudah baru,"
Pada tahun 2018, Vespa seri 0 dilelang sampai 200.000 euro atau sekitar Rp 2,8 miliar.
Tapi kalau bikin replikanya aja, kayaknya lebih murah nih bro.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR