Gampang, Begini Caranya Biar Motor Hemat BBM dan Komponen Mesin Tetap Sehat

Fadhliansyah - Selasa, 6 Oktober 2020 | 21:00 WIB
Dok. GridOto.com
Gampang, Begini Caranya Biar Motor Hemat BBM dan Komponen Mesin Tetap Sehat

 

MOTOR Plus-online.com - Ternyata gampang caranya biar motor bisa hemat bahan bakar, sekaligus bikin komponen mesin tetap sehat.

Yang paling utama adalah dari pemilihan bahan bakarnya.

Seperti yang dikatakan oleh Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.

"Yang namanya mesin ada yang namanya desain operasi, dari awal memang dibuat desain agar mesin bisa bekerja secara optimum di kondisi kerja tertentu," buka Prof. Tri Yuswidjajanto, pada acara NGOVI (Ngobrol Virtual) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Awas Bro! Motor Sering Gonta-ganti Isi BBM Beda Produsen, Ternyata Punya Dampak Buruk Loh

Baca Juga: Gak Seperti Motor, Kenapa Bis Ketika Isi BBM Mesin Harus Tetap Hidup?

"Motor itu punya kondisi operasi yang optimum, kalau di luar range itu kita sebut off desain," sambung dia.

Kemudian dijelaskan bagaimana konsumsi bensin motor bisa lebih irit, kalau dihubungkan dengan kondisi desain operasi motor tersebut.

"Contohnya ada sebuah sepeda motor kalau digunakan pada kecepatan 60 km/jam rata-rata, maka konsumsi bensinnya 1:60 misalnya,"

"Nanti ketika kita gunakan pada kecepatan 40 km/jam, maka konsumsi bahan bakarnya jadi lebih boros. Begitu juga kalau dioperasikan di atas 60 km/jam akan boros juga konsumsi bbmnya,"

Baca Juga: Banyak Yang Campur Pertalite dan Pertamax Turbo, Begini Kata Pakar BBM

"Jadi nilai kecepatan 60 km/jam itu adalah kondisi desainnya," jelas dia.

Jadi bisa dibilang dengan mencapai kondisi operasi optimum, motor bisa lebih irit bahan bakarnya.

Dok. GridOto.com
Ilustrasi pom bensin Pertamina

"Nah kenyataannya saat digunakan sehari-hari, susah kita dapat kecepatan rata-rata 60 km/jam, sehingga kemudian terjadilah customer komplain karena tidak sesuai brosur,"

"Makanya kembali lihat manualnya, dia direkomendasikannya di mana, itu adalah kondisi yang paling optimum sebenarnya, baik secara performance, kecepatan, daya akselerasi, maupun secara emisi," wanti Prof. Tri Yuswidjajanto.

Baca Juga: Catat Nih! Sering Disepelein, Ini 5 Hal Wajib Dihindari Saat Isi BBM

Hal serupa juga dikatakan oleh Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

"Dalam pemilihan bahan bakar konsumen perlu memperhatikan anjuran pabrikan yang tertera di buku pedoman pemilik," kata Endro.

"Agar performa mesin tetap baik, komponen mesin jadi lebih awet, irit bahan bakar dan emisi gas buang sesuai dengan regulasi pemerintah," wanti dia.

Endro juga mengatakan, pemilihan bensin yang tidak sesuai anjuran pabrikan bisa merusak komponen mesin lo.

Baca Juga: Pakai Pertamax Turbo, Oli Yamaha NMAX Berubah jadi Merah? Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu, pastikan membeli bensin yang berkualitas di tempat resmi seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina ya.

Karena SPBU Pertamina memiliki bensin yang sudah terjamin kualitasnya, selain itu pilihannya juga lengkap.

Mulai dari bensin dengan RON 88 yaitu Premium, RON 90 Pertalite, Ron 92 Pertamax dan RON 98 yaitu Pertamax Turbo.

Untuk harganya sendiri juga paling murah, bisa dilihat di bawah ini:

Baca Juga: Apa Bagusnya Sih Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan? Nih Penjelasan Ahli

Premium: Rp 6.450/liter

Pertalite: Rp 7.650/liter

Pertamax: Rp 9.000/liter

Pertamax Turbo: Rp 9.850/liter

SPBU Pertamina juga gampang ditemui, karena tersebar di banyak wilayah di Indonesia, bahkan sampai ke pelosok-pelosok.

Untuk di daerah pelosok, ada Pertashop. Pertashop merupakanlembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayanikebutuhan BBM, elpiji, dan pelumas yang  belum terlayani olehlembaga penyalur Pertamina di wilayah pedesaan.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular