"Karena dosis zat aditifnya hanya ada di pertalite, di premium enggak ada, maka nanti dosisnya akan turun setengahnya," lanjut dia.
"Makanya secara oktan kita dapat kalau mencampur (bensin), tapi bahaya, depositnya justru naik," jelasnya lagi.
Kalau deposit semakin banyak, efeknya bisa sampai merusak motor lo.
"Bahayanya deposit, kalau di valve (klep) bisa bikin macet, jadi si katup baliknya kurang cepat sehingga tersangkut dan tabrakan sama piston lalu bengkok, selesai sudah, motornya jadi gak bisa jalan," ujar dia lagi.
Baca Juga: Enggak Cuma Merusak Mesin, Pakai BBM yang Tidak Sesuai Juga Merugikan Lingkungan
"Selain itu deposit juga akan ada di ruang bakar dan menyebabkan power motor jadi hilang, kalau dipaksakan jalan jadi boros banget dan mengeluarkan asap yang pekat," kata dia.
Nah, ngeri banget kan ternyata efeknya mencampur bensin?
Lebih baik brother mengisi bensin sesuai anjuran pabrikan motor, dan pastikan mengisinya di tempat resmi seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selain lebih terjamin kualitasnya, mengisi bensin di tempat resmi seperti SPBU Pertamina juga lebih mudah didapat, karena SPBU-nya tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Wow! Oli Motor Enduro 4T Racing Pakai Kemasan Baru, Harganya Cuma Segini
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR