Pemotor Waspada, Polisi Sekat Perbatasan Bekasi-Jakarta, Antisipasi Demo penolakan UU Cipta Kerja

Ardhana Adwitiya - Kamis, 8 Oktober 2020 | 16:20 WIB
Instagram/tmcpoldametro
Polisi sekat perbatasan Bekasi-Jakarta antisipasi demo penolakan UU Cipta Kerja

MOTOR Plus-online.com - Pemotor harap waspada, polisi menyekat perbatasan Bekasi-Jakarta untuk mengantisipasi demo penolakan UU Cipta Kerja.

Aksi demo penolakan pengesahan UU Cipta Kerja kembali berlangsung hari ini, Kamis (8/10/2020).

Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR RI, dihadiri kalangan buruh dan Mahasiswa.

Polres Bekasi telah melakukan penyekatan di 12 titik pintu masuk DKI Jakarta dalam upaya mengantisipasi lonjakkan lalu lintas.

Baca Juga: UU Cipta Kerja, Menaker Sebut Pekerja yang Kena PHK Akan Mendapatkan Uang Tunai dan Pelatihan

Baca Juga: Biar Lebih Paham Soal Omnibus Law UU Cipta Kerja yang Jadi Kontroversi, Kuy Disimak Bro Poin-Poin Pentingnya

Buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melaukan demo penolakan UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat.

“Semuanya 522 personel. Tambahan dari Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

"Adapun penyekatan di tambah jadi 12 titik,” sambungnya.

Titik-titik penyekatan itu, kata Alfian, yakni Tol Bekasi Barat 1, Tol Bekasi Barat 2, Tol Bekasi Timur, Jatiwaring, Rest Area Pondok Gede, Sumber Arta, Medan Satria-Cakung, Unisma, Cakung, Jatiwarna, Tol Jatiasih 2, Tol Jatibening, Tomyang dan Sasak Jarang.

Baca Juga: 7 Poin Tes Kesehatan Saat Bikin SIM, Bikers Ternyata Banyak yang Belum Tahu

"Tambahan di Tomyang dan Sasak Jarang," ujar Alfian.

"Tujuan penyekatan untuk melakukan antisipasi," sambungnya.

"Karena ini kan solidaritas cukup dilakukan di perusahaan saja, aksi damai aja, jangan ke Jakarta,” tambah Alfian.

Menurut Alfian, bila para buruh dan mahasiwa ke Jakarta, berpotensi untuk mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga: Polisi Sering Gelar Razia di Tikungan dan Fly Over Pemotor Gak Berkutik, Apakah Melanggar Hukum?

Ia pun mempersilahkan bila mereka ingin menyampaikan aspirasi, tetapi hanya perwakilan saja.

"Misalkan serikat beberapa orang, terus mahasiswa berapa orang dari HMII, PMII 10 orang cukup," katanya.

"Tapi kalau ribuan aduh saya pikir kasian karena ini ada PSBB juga,” lanjutnya.

"Jika ternyata aksi tersebut menjadi klaster baru penyebaran wabah, siapa yang bertanggung jawab," sambungnya.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Hari Ini 1 September 2020, Tapi Ingat Bro, Ada SIM yang Tidak Bisa Diperpanjang di Sini

"Jadi baiknya perwakilan saja," tutur Alfian.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro) pada

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Demo Buruh dan Mahasiswa, Polisi Sekat Perbatasan Bekasi-Jakarta"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular