"Kami segera bergerak maju setelah balapan di Le Mans, dan sekarang kami sudah fokus pada dua Grand Prix berikutnya di Aragon, yang akan menjadi krusial musim ini," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Crash.net.
"Tahun lalu saya berhasil naik podium di Aragon, dan meskipun di atas kertas kami bukan favorit di trek ini, saya yakin kami juga akan memiliki beberapa peluang dengan menggunakan kekuatan terbaik motor Desmosedici GP kami," sambungnya.
"Kejuaraan masih terbuka, jadi kami harus terus bekerja untuk mencapai tujuan kami," tutup Dovi.
Untuk Petrucci, kemenangan pertamanya di musim ini menandai perubahan besar yang biasanya hanya bisa finis di bawah 7 besar.
Baca Juga: Buka-bukaan, MotoGP Aragon 2020 Jadi Penentu Kejuaraan Dunia Buat Andrea Dovizioso
Kini pembalap Italia ingin membuktikan pernyataannya bahwa cuaca basah bukan faktor utama di balik kesuksesannya.
"Kemenangan di Le Mans tentunya memberikan kepercayaan diri yang tinggi, dan saya tiba di Aragon dengan semangat tinggi," kata Danilo Petrucci.
"Setiap balapan adalah dunia tersendiri, tetapi setelah mengatasi awal yang sulit untuk musim ini, sekarang saya ingin terus berkembang," sambungnya.
"Saya berharap untuk dapat melanjutkan perasaan positif yang sama seperti yang kami rasakan di Prancis, dan saya yakin bahwa kami juga dapat berhasil dalam lima balapan terakhir yang tersisa di kejuaraan," lanjutnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR