“Menyadari situasinya, mereka memperkenalkan fitur-fitur baru yang membuat RC213V dapat dikelola untuk semua orang. Bahkan untuk pembalap selain Marc Marquez,” ungkap Ciabatti.
Sebaliknya , para pembalap Ducati terlalu banyak kesulitan mengatur ban di sirkuit MotorLand Aragon.
“Faktor pneumatiklah yang mempengaruhi kejuaraan dunia ini. Bahkan, selama perjalanan kedua Q1, Jack Miller mengeluh tidak percaya diri,” lanjut Paolo Ciabatti.
“Saya tidak memiliki interpretasi masalah yang lebih jelas. Tidak percaya diri di depan, pengendara kami merasa sulit untuk berkendara lebih cepat,” tambahnya.
Sulit untuk berpikir Anda bisa mencapai podium.
Baca Juga: Jelang MotoGP Ceko 2020, Bos Ducati Blak-blakan Akan Pecat Andrea Dovizioso, JIka...
“Jika Anda mulai dari depan, Anda tetap bersama kelompok, jika Anda mulai dari belakang Anda harus berjuang naik,” beber Ciabatti.
Akankah gelar juara dunia tertutup untuk pembalap Ducati?
“Tentu saja kami masih percaya, tapi banyak hal akan bergantung pada bagaimana balapan ini berjalan. Ini adalah kejuaraan yang tidak dapat diprediksi,” pungkasnya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR