MOTOR Plus-online.com - Untuk menggenjot perekonomian nasional, bantuan pemerintah atau BLT masih terus disalurkan.
Segera cek saldo ATM bantuan pemerintah atau BLT Rp 1,2 juta ditransfer 12,7 juta orang penerima untuk itu ketahui bocoran waktu pencairannya.
Pemerintah melalui Kemenaker sudah menentukan jadwal BLT atau bantuan langsung tunai gelombang 2 ini.
Sebelumnya ramai dibicarakan kalau bantuan pemerintah Rp 1,2 juta gelombang 2 akan cair pada akhir bulan Oktober.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta Sekarang, Siapa Tahu Bikers Dapat Transferan, Nih Cara Lengkapnya
Namun rupanya jadwal pencairan tersebut akan mundur karena sekitar 150 ribu penerima BLT atau subsidi gaji gelombang 1 belum ditransfer.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan transfer BLT Subsidi Gaji gelombang 1 diselesai akhir bulan Oktober ini.
Menurut Ida, belum selesainya transfer kepada 150 ribu penerima tersebut karena beberapa hal.
"Rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida lewat keterangan tertulis.
Menurut Ida, karena kekurangan tersebut maka Kementerian Ketenagakerjaan mengembalikan data kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Seperti diterangkan sebelumnya, total bantuan pemerintah diberikan 2,4 juta kepada 12,7 juta penerima.
Namun dalam pelaksanaannya diberikan 2 gelombang.
Gelombang 1 Rp 1,2 juta dan gelombang 2 Rp 1,2 juta.
Setelah penyaluran gelombang 1 selesai, Kementerian Ketenagakerjaan akan memproses gelombang 2.
"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida.
TOTAL BANTUAN Rp 37,7 TRILIUN
Bantuan subsidi upah atau BSU dianggarkan Rp37,7 triliun untuk 15,7 juta karyawan gaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2020.
Tapi, sampai batas akhir penyerahan data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya 12,4 juta karyawan.
Menurut Ida, sisa dari anggaran itu akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara dan rencananya akan disalurkan untuk subsidi gaji bagi guru honorer.
KOMENTAR