MOTOR Plus-online.com - Asyik! BLT atau bantuan pemerintah Rp 2,4 juta diperpanjang, target ditambah 3 juta orang penerima.
Kabar gembira bagi bikers yang mencari modal atau tambahan untuk melanjutkan usahanya.
Soalnya pemerintah memperpanjang pendaftaran bantuan langsung tunai (BLT) Rp 2,4 juta.
Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau BLT ini ditujukan bagi pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Siap-siap Saldo ATM Nambah Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair, Bikers Buruan Dicek
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UMKM) memperpanjang program Banpres Produktif atau BLT sebesar Rp 2,4 juta.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, awalnya program ini telah berakhir pada September lalu.
Tetapi karena program BLT UMKM ini mendapatkan tambahan pagu sebesar 3 juta pelaku UMKM.
Program bantuan ini pun diperpanjang hingga Desember 2020.
"Iya diperpanjang hingga Desember dengan target tambahan yang menyasar 3 juta UMKM," ujar Hanung dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
"Makanya, saya minta kepada para kepala dinas daerah hingga kabupaten untuk segera mengajukan para UMKM-nya," sambungnya.
Menurut Hanung, tambahan pagu yang diberikan oleh presiden tersebut bisa membuat penyaluran BLT UMKM ini merata.
Apalagi, dia bilang, ada beberapa wilayah yang penyalurannya masih sedikit, seperti Maluku, Kalimantan, dan NTT.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta Sekarang, Siapa Tahu Bikers Dapat Transferan, Nih Cara Lengkapnya
"Kami melihat, wilayah yang penyerapannya masih sedikit itu wilayah yang berada di luar Pulau Jawa," ungkapnya.
"Makanya, dengan adanya tambahan pagu ini, kami mau menggenjot penyerapannya hingga ke sana," tambahnya.
Selain itu, Hanung juga meminta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki data-data para UMKM yang ditolak.
Soalnya ada data yang tidak valid yang masuk pada saat pendataan dilakukan.
Bila data tersebut dinyatakan tidak valid, para UMKM dinyatakan gagal mendapatkan bantuan.
Adapun penyebab data tersebut dinyatakan tidak valid karena ada beberapa poin yang dikosongkan pada saat mengisi data.
Seperti alamat tempat tinggal, pekerjaan, dan salah menuliskan nomor induk kependudukan (NIK).
Hanung juga menyebutkan, setidaknya ada sekitar 8 juta data yang ditolak dan harus di-reject karena datanya tidak valid.
Baca Juga: Asyik BLT UMKM Rp 2,4 Juta Akhirnya Cair, Pengambilannya Apa Bisa Diwakilkan Orang Lain?
Padahal, dari angka itu ada 30 persen data yang sebenarnya masih bisa diperbaiki.
Asalkan kepala daerah atau dinas yang berasal dari daerah atau kabupaten/kota bisa segera memperbaikinya dengan cepat.
"Makanya, saya bilang dan saya minta ke dinas daerah untuk memperbaiki segera data-datanya dengan cepat," ucapnya.
"Sehingga, para pelaku usaha bisa mendapatkan bantuan dengan cepat," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang, Ini Jumlah Target Penerimanya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR