"Bagiku, aku lebih banyak khawatir karena aku tidak mau meninggalkan akademi, aku merasa jadi bagian sesuatu dan idolaku ada di sisiku," tegasnya.
"Dan itu mempengaruhi pendekatanku untuk balapan, membuatku gugup dan tidak membantuku," tambahnya.
Di sisa balapan Moto2 2019 setelahnya, Baldassarri tidak mampu tampil mengesankan lagi.
Paling bagus cuma finis keempat di Austria dan Jepang, selain itu tidak memuaskan.
Baca Juga: Wuih, Valentino Rossi Buka Suara Tentang Tim VR46 di MotoGP, Sudah Bicara dengan Bos Yamaha
Di 2020 ini, prestasi Baldassarri benar-benar terjun bebas.
Keluar dari akademi bukan membuat prestasinya lebih bagus, malah terpuruk.
Baldassarri hanya meraih podium pada seri pertama di Qatar, hanya 2 kali menempati P8 dan sisanya tidak memuaskan.
Boro-boro meraih podium, Baldassarri sering betarung di papan bawah, bahkan di luar 20 besar.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Rezki Alif Pambudi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR