Dibandingkan dengan desain bodi minibus pada umumnya, Espass memiliki desain lebih aerodinamis.
Bagian depan Daihatsu Espass ini mampu menghasilkan posisi mengemudi yang baik, selain itu memberikan ruang kaki lebih lapang dibanding minibus lain.
Sementara mesinnya berkapasitas 1600 cc dengan teknologi SOHC 16 valve.
Keunggulan itu menjadikan Espass sebagai minibus pertama yang mengaplikasikan Teknologi multi valve dengn 4 katup per silinder.
Baca Juga: Hanya Pasang Pelek Yamaha NMAX Merek RCB, Kawasaki Ninja 150R Tampil Bonsai dan Lebih Padat
Daihatsu Zebra Espass 1.300 cc ini memiliki tenaga 75 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 112 nm pada 4.300 rpm.
Kemudian tahun 1996 sampai tahun 1999, Daihatsu Zebra Espass menambahkan varian mesin yang lebih besar yakni 1.600 cc.
Pada tahun yang sama, Espass memperkenalkan tipe supervan yang memiliki kelengkapan termewah seperti pelek alloy, head rest di bangku belakang, dan AC double blower.
Memasuki tahun 2000, Minibus Daihatsu yang diberi nama Neo Zebra Espass meluncurkan varian ZL (1.300 cc), ZX (1.600 cc).
Baca Juga: Asyik! Yamaha NMAX dan Motor Baru Yamaha Lainnya Diskon Gila-gilaan, Kuy Sikat Promo Terbatas
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR