MOTOR Plus-online.com - Viral, Video dua pemakai moge keroyok anggota TNI.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian yang viral di media sosial itu pun tengah diselediki oleh pihak kepolisian.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Makin Garang! Yamaha R25 Kebanjiran Part Hedon Ala Moge, Ini Rahasianya
Baca Juga: Pengin Pakai Pelat Nomor Cantik Cuma Dua Digit Di Motor, Bisa Gak Ya?
Kedua korban yang merupakan anggota TNI yaitu Serda Mis dan Serda MY, mengalami luka di bagian kepala dan bibir.
Menurut Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, pengeroyokan itu dipicu permasalahan di jalan raya.
Perselisihan lalu berujung penganiayaan.
"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata AKBP Dody Prawiranegara.
Saat ini, polisi telah menerima laporan dari kedua korban dan tengah mendalami keterangan sejumlah saksi.
Baca Juga: Awas Ketipu Kloningan Moge Kawasaki Z1000 Desain Mirip Banget, Harga Cuma Rp 62 Juta
Laporan itu terdaftar dengan Nomor: LP/253/K/x/2020/Res. Bukittinggi.
Sementara itu, Kapolres Bukittinggi itu menambahkan, klub motor tersebut berasal dari Jawa Barat.
Para anggota klub moge diketahui sedang melakukan touring di Sumatera Barat.
Seperti di video yang beredar di masyarakat, seorang anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge).
Baca Juga: Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R Pakai Pelek Z900, Lebar 5,5 Inci
Korban tampak didorong hingga tersungkur.
Lalu, sejumlah anggota klub moge langsung mengelilingi korban.
Terlihat salah seorang anggota klub motor itu menendang kepala korban.
Menurut AKBP Dody Prawiranegara, akibat pengeroyokan, kedua korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Tentara. Serda Mis alami luka di bibir bagian atas.
Baca Juga: Bikin Geger, Modifikasi Yamaha NMAX Dua Silinder 310 cc, Suaranya Menggelegar Ala Moge
Sementara itu, Serda MY alami memar di bagian kepala. "Betul, korban adalah anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0304/Agam," kata AKBP Dody Prawiranegara, Sabtu (31/10/2020).
Sementara itu, setelah melakukan pendalaman, polisi segera menangkap dua orang.
Kedua orang itu merupakan anggota klub moge Harley Davidson asal Jawa Barat, berinisial MS (49) dan B (18).
Akibat perbuatannya, dua orang itu terancam lima tahun penjara.
Baca Juga: Bikin Pecinta Moge Nangis, Honda Goldwing Terbengkalai Berkarat Padahal Masih Mulus, Kenapa Nih?
"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49) dan B (18). Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata AKBP Dody Prawiranegara.
Insiden itu menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @reporter.minang.
Dalam kolom keterangan, akun itu menyebut pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.
"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.
Sementara itu, akun Instagram @bukttinggi24jam mengatakan, peristiwa itu dipicu kesalahpahaman saat berkendara.
Akun itu juga menyebut terdapat dua korban pengeroyokan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Dua Oknum Anggota Moge Jabar Ditangkap, Ini 5 Faktanya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR