"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata AKBP Dody Prawiranegara.
Aksi pengeroyokan yang dialami dua anggota TNI berada di Simpang Tarok, Kel. Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Pemukulan Anggota TNI tersebut berlangsung pada Jumat (30/10/2020) pukul 16.40 WIB.
Kekerasan itu dilakukan oleh 13 orang dari rombongan komunitas Harley-Davidson.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami beberapa luka fisik.
Seorang anggota TNI bernama Serda Mistari mengalami luka bibir pecah.
Selain itu, kepala korban bengkak akibat dipukuli.
Kemudian Serda Yusuf mengalami kepala bengkak akibat dipijak.
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR