13 Moge Harley-Davidson Disita Polisi, 2 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyok Anggota TNI, IMI Pusat Langsung Bereaksi

M. Adam Samudra,Ahmad Ridho - Minggu, 1 November 2020 | 09:50 WIB
IG @reporter.minang
13 moge Harley-Davidson disita polisi, 2 orang ditetapkan tersangka pengeroyok anggota TNI, IMI Pusat langsung bereaksi.

MOTOR Plus-online.com - 13 moge Harley-Davidson disita polisi, 2 orang ditetapkan tersangka pengeroyok anggota TNI, IMI Pusat langsung bereaksi.

Viral, Video pengendara moge Harley-Davidson moge keroyok 2 anggota TNI.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian yang viral di media sosial itu pun tengah diselediki oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Viral, Video Dua Pemakai Moge Keroyok Anggota TNI

Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, dikutip dari Kompas.com.

Kedua korban yang merupakan anggota TNI yaitu Serda Mistari dan Serda Yusuf, mengalami luka di bagian kepala dan bibir.

Menurut Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, pengeroyokan itu dipicu permasalahan di jalan raya.

Perselisihan lalu berujung penganiayaan.

Baca Juga: Kondisi Anggota TNI yang Dikeroyok Pemakai Harley-Davidson di Bukittinggi, Bibir Pecah dan Kepala Bengkak

"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata AKBP Dody Prawiranegara.

Aksi pengeroyokan yang dialami dua anggota TNI berada di Simpang Tarok, Kel. Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Pemukulan Anggota TNI tersebut berlangsung pada Jumat (30/10/2020) pukul 16.40 WIB.

Kekerasan itu dilakukan oleh 13 orang dari rombongan komunitas Harley-Davidson.

Baca Juga: Hari Ini Hari Ulang Tahun TNI ke-75, Kenalin 5 Motor yang Dipakai Buat Jaga Kedaulatan Negara Indonesia

Akibat insiden tersebut, korban mengalami beberapa luka fisik.

Seorang anggota TNI bernama Serda Mistari mengalami luka bibir pecah.

Selain itu, kepala korban bengkak akibat dipukuli.

Kemudian Serda Yusuf mengalami kepala bengkak akibat dipijak.

Baca Juga: Ngeri, Ibu-ibu Tonton Video Viral Pengeroyokan Geng Motor, Ternyata Korbannya Anaknya Sendiri

Korban juga mengalami leher sakit, perut memar akibat tendangan.

Akibat pengeroyokan itu, polisi langsung menetapkan dua anggota klub moge Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) sebagai tersangka pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI di Bukittinggi, Sumbar.

Tak hanya itu, 13 unit motor gede (moge) Harley Davidson milik pengeroyok anggota TNI yang dipakai dalam konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) ikut disita.

Melihat kejadian tersebut, Direktur Keselamatan Berlalu Lintas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Ipung Purnomo angkat bicara.

Baca Juga: Awas Ketipu Kloningan Moge Kawasaki Z1000 Desain Mirip Banget, Harga Cuma Rp 62 Juta

"Jujur saya cukup prihatin dengan kejadian ini, harusnya tidak perlu terjadi hal tersebut, kalau kita masing-masing bisa menahan diri. Kita harus menyadari bahwa jalan umum adalah milik bersama, jadi kita harus bisa berbagi jalan dengan pemakai jalan umum yang lain," kata Ipung, Minggu (1/11/2020).

Ipung meminta kejadian ini bisa sebagai pelajaran bagi para klub moge lainnya.

"Ini pelajaran buat kita semua, semoga kedepannya tidak terjadi lagi kejadian yang seperti ini, kita harus mencari simpati masyarakat bahwa pemakai motor besar bisa sopan dan santun serta ramah kepada pemakai jalan yang lain dalam melakukan Touring, sehingga bisa mewujudkan No Complain No Accident," tutupnya.

Video yang menunjukkan 2 anggota TNI jadi pengeroyokan korban rombongan klub Harley-Davidson viral di media sosial (medsos).

 

Source : Kompas.com,GridOto.com
Penulis : M. Adam Samudra
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular