“Tujuannya untuk menekan bobot motor dan mendapatkan Power to Weight (PWR) ratio terbesar di kelasnya,” ujar Antonius Widiantoro, Manager of Public Relation YIMM.
Selain itu, sasaran konsumen yang menginginkan All New Aerox 155 dianggap ingin control lebih pada motornya saat berkendara.
Hal ini berbeda dengan konsumen New NMAX yang menginginkan support lebih dari motor, seperti adanya tambahan fitur Traction Control System (TCS).
“Konsumen Aerox lebih berorientasi pada sporty riding, berbeda dengan konsumen NMAX yang motornya ditujukan untuk segmen yang lebih luas,” lengkapnya.
Baca Juga: Jangan Dibocorin! Lagi Ada Lelang Rumah Sitaan di Bank BRI Cuma Rp 130 Jutaan, Lokasinya di Depok
Karena alasan diatas, pabrikan memutuskan tidak mengaplikasikan rem cakram belakang di seluruh varian All New Aerox 155.
Nah buat kalian yang tetap menginginkan rem cakram belakang di motor, tentu modifikasi jadi jawabannya.
Mudahnya, kalian bisa lirik paket upgrade rem cakram belakang plug and play yang banyak tersedia di pasaran untuk Aerox 155.
Gimana kalian tim rem tromol atau mau upgrade pakai sistem pengereman cakram gak nih?
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020, Gara-gara Ini Fabio Quartararo Pede Abis
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR