Buka-bukaan, Ini Klarifikasi Bos Yamaha Tentang Kasus Katup yang Membuat Timnya Kena Sanksi di MotoGP 2020

Indra Fikri - Minggu, 8 November 2020 | 17:50 WIB
Paddock-GP.com
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis klarifikasi buka-bukaan tentang kasus valve/katup yang membuat timnya kena sanksi di MotoGP 2020.

Baca Juga: Gokil! Yamaha Terima Sanksi Berat Jelang MotoGP Eropa 2020, Padahal Hukumannya Bikin Nyesek

Sejak saat itu, Yamaha mencari vendor lain dengan katup yang sama, dengan spesifikasi yang sama, rancangan yang sama, dan semuanya sama.

Oleh karena itu, tidak ada keuntungan dalam kinerjanya. Hal itu dilakukan dan dari situ kami memiliki katup-katup yang sudah ada di sana, ditambah katup-katup yang dipesan, sehingga kami bisa menangani musim 2020 menggunakan katup dari dua vendor.

Yamaha menganggap semua katup ini sama karena spesifikasi, kontrol semuanya sama, dan satu-satunya yang berbeda adalah vendornya.

Tetapi peraturan mengatakan Anda tidak dapat menggunakan dua vendor karena mereka mengatakan suku cadang harus benar-benar identik dalam segala hal.

Ini adalah titik awal kesalahpahaman Yamaha di Jepang saat merencanakan musim ini. Itu penting.

Baca Juga: Untung Apa Masalah, Yamaha Kena Sanksi Potong Poin di Klasemen Konstruktor dan Tim MotoGP 2020, Tidak Sama Pembalap

Yang sebenarnya terjadi adalah di awal musim, mesin referensi dilengkapi dengan katup bekas, yang tidak mengherankan karena semua orang mencoba menggunakan suku cadang lama untuk menghindari tidak merusak bagian baru.

Jadi teknisi kami melengkapi mesin standar dengan apa yang kita sebut katup A, tetapi mereka memulai dengan 8 mesin yang dilengkapi dengan katup B.

Jadi titik awalnya adalah sebelum balapan pertama, karena Saya salah total dalam menilai apa yang tertulis dalam peraturan. Ini dilakukan sebelum dimulainya musim.

Kemudian kami mengalami kerusakan mesin saat balapan pertama jadi kami mulai mencoba mencari tahu.

Kami menemukan bahwa katup Tipe B tidak hanya berbeda dari mesin referensinya, tetapi juga memiliki cacat teknis.

Source : Paddock-GP.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular