Baca Juga: Kasus Wabah Corona Sedikit Mereda, DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB Transisi Sampai 25 Oktober 2020
13. Tempat cukur
Selama PSBB transisi, pelayanan salon dan tukang cukur di wilayah Jakarta kembali diizinkan.
Meski demikian, pengunjung hanya 50 persen kapasitas gedung.
Protokol kesehatan juga wajib diterapkan di salon dan tempat cukur.
Namun, pelayanan perawatan muka dan pijat masih ditiadakan selama masa PSBB transisi.
14. Tempat hiburan dan karaoke
Tempat hiburan malam, spa, griya pijat, dan karaoke di Jakarta belum diizinkan buka selama masa PSBB transisi.
Anies menilai aktivitas di tempat hiburan berisiko tinggi terhadap penularan virus corona.
Baca Juga: Sah! Jakarta Kembali ke PSBB Transisi, Sekolah Belajar Tatap Muka Bakal Diperbolehkan
15. Tempat ibadah
Mengutip Pergub 101/2020, tempat ibadah wajib melaksanakan perlindungan kesehatan sepert membatasi jumlah pengguna tempat ibadah paling banyak 50 persen dari kapasitas.
Tempat ibadah juga harus memberlakukan pengukuran suhu, mengimbau pengguna tempat ibadah membawa alat ibadah sendiri, melakukan pembatasan jarak minimal 1 meter, membersihkan tempat ibadah dan melakukan disinfeksi pada lantai, dinding, dan perangkat bangunan tempat ibadah sebelum dan setelah kegiatan.
Khusus tempat ibadah raya harus melakukan pencatatan pengunjung.
16. Wajib isi buku tamu
Selama PSBB transisi di Jakarta berlaku, tempat usaha hingga restoran diwajibkan mencatat data semua pengunjung dan pegawai.
Pencatatan dilakukan menggunakan buku tamu atau sistem teknologi informasi.
Pengisian buku tamu ini bertujuan untuk memudahkan pelacakan atau contact tracing apabila ada salah satu pegawai atau pengunjung positif Covid-19.
Jenis usaha yang diharuskan mencatat data pengunjung dan pegawai, di antaranya pabrik, pergudangan, museum, galeri, dan tempat pamer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Simak 16 Aturannya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR