Baca Juga: Hasil MotoGP Eropa 2020, Joan Mir Juara, Valentino Rossi Stop Balapan
"Brivio berhasil menggabungkan metode Jepang dengan model Italia/Eropa. MotoGP telah banyak berubah, ini lebih seperti F1," bebernya.
"Nampaknya Yamaha belum melakukan langkah tersebut. Mereka memahami sesuatu tentang ban yang tidak kami pahami," ungkap Rossi.
"Yamaha menang dengan Franco, tapi itu luar biasa begitu banyak perbedaan antara satu trek dan lainnya,” simpulnya.
Selama liburan musim dingin, teknisi Iwata harus mengatur ulang banyak hal di departemen mesin.
Tidak hanya Yamaha M1 yang paling lambat di trek lurus, tetapi juga tidak terlalu bisa diandalkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Stop Balap di MotoGP Eropa 2020, Masalah Mesin?
“Kunci untuk memenangkan Kejuaraan Dunia adalah motor yang menang setiap hari Minggu. Maka mesin itu penting, di bagian mesin kami ada yang tidak berfungsi," sindir Rossi
"Motornya selalu paling lambat dan kurang andal. Kami berharap Yamaha akan melakukan sesuatu,” tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR