MOTOR Plus-online.com - Waduh, murid Valentino Rossi Franco Morbidelli malah lega tahu pembalap Yamaha ambyar di MotoGP Eropa 2020.
Yup, putaran ke-12 MotoGP 2020 bak musibah yang dialami pembalap Yamaha.
Pembalap Yamaha pun tersingkir di 10 besar MotoGP Eropa 2020.
Baru murid Valentino Rossi Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang finis di urutan ke-11.
Baca Juga: Gagal Finis Gara-gara Motornya Mogok di MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Malah Tertawa
Berawal dari hukuman yang dikasih FIM MotoGP Stewards berupa pengurangan poin, baik pabrikan atau satelit Yamaha.
Pengurangan 20 poin untuk skuat Monster Energy Yamaha MotoGP dan 37 poin buat Petronas Yamaha SRT.
Dari situlah terlihat mental pembalap Yamaha mulai terombang-ambing.
Selain terlempar dari 10 besar, masalah lain pun juga dirasakan pembalap Yamaha.
Baca Juga: Buka-bukaan, Valentino Rossi Berikan Sindiran Menohok Ke Yamaha Agar Tiru Suzuki
Dimulai dari Valentino Rossi yang Yamaha M1-nya mogok saat balapan.
Rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales juga finis di urutan 13.
Kemudian Fabio Quartararo yang mengalami crash bersama Aleix Espargaro, saat awal-awal balapan.
Dari situlah peluang Yamaha sabet juara dunia semakin jauh.
Mengingat pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir mantap menggasak titel juara MotoGP Eropa.
Belum lagi teman setimnya, Alex Rins yang berada di belakang Mir.
Franco Morbidelli rupanya sudah mengeluh soal performanya sepanjang akhir pekan terutama saat balapan.
Dapat poin saja sudah bersyukur karena Yamaha sangat kesulitan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Eropa 2020, Joan Mir Juara, Valentino Rossi Stop Balapan
"Saya sangat kesulitan karena ini berada di kelompok dengan ban depan sangat dipaksa bekerja keras," curhat Franco Morbidelli melansir Motosan.es.
"Kemudian saya harus waspada supaya bisa finis," katanya lagi.
Di balik keluhannya, murid Valentino Rossi ini justru bilang memuaskan.
"Sangat memuaskan bisa berakhir dengan poin," sambung pembalap satelit Yamaha ini.
Saking bersyukurnya, Franco Morbidelli merasa lega ketika pembalap Yamaha lainnya justru menderita.
Baca Juga: Digeser Adik Valentino Rossi di Tim Esponsorama Racing, ke Mana Tito Rabat Pada Tahun 2021?
"Melihat pembalap Yamaha lain kesulitan membuat saya merasa lebih baik," imbuh Franco Morbidelli.
"Itu karena saya tahu bahwa sayalah yang paling mendingan, yang paling tidak menderita dibanding lainnya, dan berarti saya juga yang terbaik," jelasnya.
Franco Morbidelli sendiri finis ke-11 pada balapan MotoGP Eropa 2020 kemarin.
Fabio Quartararo finis ke-14 setelah sempat crash di awal balap, sementara Maverick Vinales finis ke-13 usai start dari pit lane.
Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan setelah mesinnya mati pada lap ke-5.
Wajar, Franco Morbidelli jadi pembalap Yamaha yang paling bagus performanya di MotoGP Eropa kemarin.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR