MOTOR Plus-Online.com - Tok, pembalap Aprilia Racing Team Gresini MotoGP, Andrea Iannone dinyatakan bersalah kasus doping.
Keputusan ini resmi dinyatakan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Perlu diingat Iannone terlibat kasus doping sejak 17 Desember 2019 lalu.
Atas aksinya itu, ia harus menerima Hukuman larangan balap yang harusnya hanya 18 bulan menjadi empat tahun.
Melirik kebelakang, sampel urin Iannone yang diambil di MotoGP Malaysia, 3 November 2019, terbukti mengandung drostanolone, substansi steroid terlarang untuk atlet menurut Agen Anti-Doping Dunia (WADA).
FIM pun menjatuhinya larangan balap selama 18 bulan dan didiskualifikasi dari Malaysia dan Valencia.
Pada Februari lalu, Iannone dan tim pengacaranya berdalih substansi itu masuk ke dalam tubuhnya akibat konsumsi daging selama di Asia.
Mereka juga menyajikan bukti tes sampel rambut dalam sidang CDI yang membuktikan Iannone tak mengonsumsi drostanolone selama lima bulan terakhir sebelum sampel urinnya diambil.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR