Iannone dan WADA pun akhirnya saling seret ke CAS.
Iannone menuntut hukuman larangan balap selama 18 bulan dicabut, sementara WADA menuntut hukumannya untuk diperpanjang menjadi 4 tahun.
Namun akibat pandemi Covid-19, sidang baru bisa digelar pada Kamis (15/10/2020) lalu.
Pada Selasa (10/11/2020), hasil sidang akhirnya keluar.
Baca Juga: Udah Di Depan Mata, Kejadian Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Banyak Sejarah Terjadi
CAS pun secara konklusif menepis pembelaan Iannone yang menyatakan bahwa drostanolone masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi daging, dan mengabulkan permintaan WADA untuk menghukumnya dengan larangan balap di kompetisi apa pun selama empat tahun.
Hukuman ini pun terhitung sejak 17 Desember 2019, dan baru akan berakhir pada Januari 2024.
Keputusan CAS ini juga mengartikan Iannone tak bisa mengajukan banding.
Jelas ini merupakan kabar buruk buat Aprilia.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Valencia 2020, Nih Dia Jadwal Lengkap Semua Kelas
Pabrikan asal Noale, Italia, ini pun harus putar otak mencari pembalap pengganti.
Tadinya, mereka telah mengincar Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, namun tampaknya ini sulit terwujud.
Crutchlow dikabarkan telah menandatangani kontrak dua musim untuk menjadi test rider Yamaha, sementara Dovizioso diisukan memutuskan vakum sepanjang 2021.
Belakangan Aprilia juga digosipkan telah mendekati Jorge Lorenzo untuk kembali balapan usai memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir 2019 lalu.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR