MOTOR Plus-online.com - Bikers berasa gerah dan panas saat riding akhir-akhir ini?
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebabnya, sekaligus memberikan tips nih.
Menurut BMKG, udara yang terasa panas dan gerah merupakan fenomena yang biasa terjadi di musim kemarau.
Suasana gerah sendiri secara meteorologi disebabkan oleh suhu udara yang panas, disertai dengan kelembapan udara yang tinggi.
Baca Juga: Panas, Bos Tim Repsol Honda Sebut Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa Tidak Memahami Motor RC213V
"Fenomena udara gerah sebenarnya adalah fenomena biasa pada saat memasuki musim kemarau," ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi, dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, kelembapan udara yang tinggi menyatakan jumlah uap air yang terkandung pada udara.
Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka akan semakin lembap udara tersebut.
"Apabila suhu meningkat akibat pemanasan matahari langsung karena berkurangnya tutupan awan, suasana akan lebih terasa gerah," ujar dia.
Baca Juga: Bikers Lihat Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jakarta Cerah Berawan, Daerah Ini Hujan
Selain itu, udara yang panas dan gerah juga lebih terasa bila hari menjelang hujan.
Sebab, udara lembap melepas panas laten dan panas sensibel yang menambah panasnya udara akibat pemanasan permukaan oleh radiasi matahari.
Herizal mengatakan, wilayah perkotaan terutama di kota besar umumnya memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan bukan wilayah perkotaan.
Tips Saat Suasana Gerah
Herizal berkata, masyarakat dihimbau tidak panik dengan suasana gerah yang terjadi, tetapi tetap perlu menjaga kesehatan dan stamina sehingga tidak terjadi dehidrasi dan iritasi kulit.
Baca Juga: Motor Baru Yamaha Vinoora Desain Mirip Minion, Harganya Bikin Panas Dingin
"Banyak minum dan makan buah segar sangat dianjurkan, termasuk memakai tabir surya," ujar dia.
Tidak terpapar langsung sinar matahari yang berlebih dan lebih banyak berdiam di rumah pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga bisa membantu menjaga kesehatan selama cuaca masih terasa panas dan gerah.
"Terus ikuti pembaharuan informasi BMKG terkait perkembangan musim, informasi prediksi cuaca dan iklim, indeks kualitas udara dan kadar sinar ultraviolet matahari yang baik dan merusak bagi tubuh kita," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Terasa Panas dan Gerah, Ini Penjelasan dan Tips dari BMKG"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR