“Pada 2013 adalah momen terbaik kedua, podium pertama di Qatar bersama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dan kemenangan pertama pada balapan berikutnya," bilang Marc Marquez.
"Saya tidak mengalami tekanan tahun itu. Di sisi lain, tahun 2014 sangat fantastis karena adik saya juga memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3," sebutnya.
"Pada 2016, tidak ada yang mengira Lorenzo dan Rossi akan terluka parah di Jepang, ditambah lagi saya tidak pernah menang di sana."
"Kami praktis tidak punya apa-apa untuk dirayakan,” tutup pembalap Spanyol itu.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR