Berani Banget, Valentino Rossi Kasih Kritikan Pedas Kepada Yamaha Karena Gagal Mengembangkan YZR-M1

Indra Fikri - Rabu, 18 November 2020 | 12:45 WIB
Corsedimoto.com
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi kasih kritikan pedas kepada Yamaha karena gagal mengembangkan YZR-M1.

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi kasih kritikan pedas kepada Yamaha karena gagal mengembangkan YZR-M1.

Setelah sangat lama berkarier di kejuaraan dunia, sekitar 15 musim MotoGP bersama Yamaha, Valentino Rossi bersiap untuk balapan GP terakhirnya bersama tim pabrikan.

Mulai tahun depan, Fabio Quartararo menggantikannya, promosi yang bahkan sebelum kejuaraan dunia 2020 dimulai.

Di tahun pertamanya, dia menunjukkan keterampilan yang hebat di M1, tetapi tahun ini dia menemukan masalah teknis, sama dengan pembalap Yamaha lainnya.

Baca Juga: Sedih, Marc Marquez Curhat Soal Gagalnya Samai Rekor Valentino Rossi di MotoGP 2020

Baca Juga: Duh, Valentino Rossi Meragukan Masa Depan Marc Marquez Karena Cedera Panjangnya di Musim MotoGP 2020

Diperkuat oleh latar belakang sejarah-legendaris dan kareir yang sekarang sudah berakhir, The Doctor begitu julukan Valentino Rossi telah berjuang keras melawan para pemimpin Jepang.

Insinyur Yamaha tidak hanya gagal mengembangkan YZR-M1 selama musim dingin yang lalu.

Mereka bukan cuma tidak mampu mengatasi masalah mesin Yamaha YZR-M1 perihal top speed, setidaknya sebagian.

Tapi mereka membuat kesalahan sepele dengan katup kontroversial yang ditimbulkan oleh MSMA.

Juga kehilangan keunggulan saat di tikungan yang menjadi ciri khas motor prototipe Yamaha hingga tahun lalu.

Baca Juga: Juara di MotoGP Valencia 2020, Murid Valentino Rossi Ini Sempat Marah ke Yamaha, Kenapa Ya?

"Yang pasti, belum ada kecepatan kinerja yang kami harapkan bisa kompetitif," kata Valentino Rossi.

MotoGP hari ini meminta investasi, untuk memahaminya hanya perlu satu putaran di paddock.

"Anda menghabiskan banyak uang. Di pit tim lain ada banyak orang baru ", ujar Valentino Rossi di Sky Sport MotoGP.

"Justru kami di Yamaha kurang lebih selalu sama,” lanjutnya.

Apa yang dibutuhkan tim asal Iwata untuk mengambil langkah menentukan lainnya?

Baca Juga: Mantan Bos Valentino Rossi Berjasa Bawa Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Menurut pembalap MotoGP asal Tavullia (Italia) ini, mencari solusi missing link antara apa yang dilakukan di Jepang dan tim teknisi di Eropa.

Dimulai dengan tim penguji, di mana Andrea Dovizioso akan sangat menyukainya.

“Semua pabrik memiliki tim penguji yang sangat aktif di Eropa dan kami tidak,” kritik Valentino Rossi di Valencia.

“Kami hanya memiliki satu tim di Jepang yang balapan di sana, saya pernah ke sana dan mereka tidak ada hubungannya dengan sirkuit yang kami balapan di sini," ungkapnya.

"Kami harus menguji sirkuit kami dengan ban kami,” tambah Valentino Rossi.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Valencia 2020, Joan Mir Juara Dunia, Murid Valentino Rossi Menang

Dari 2015 hingga hari ini, Yamaha tampaknya telah tergelincir ke jurang teknis yang tidak bisa dimasuki.

Hilangnya konsistensi di balap yang tiba-tiba mundur ke belakang tetap merupakan cacat yang tidak dapat diubah.

Menurut Valentino Rossi, masalah ada di hulu dengan kurangnya feeling terhadap pemasok ban MotoGP tersebut.

“Masalah grip dimulai dengan Michelin."

Motor kami (Yamaha YZR-M1, red.) bekerja sangat baik dengan Bridgestone," bilang Valentino Rossi.

Baca Juga: Bikin Geger, Bos Yamaha Ketahuan Berbohong Tentang Penggunaan Katup Kontroversial di Yamaha YZR-M1

"Hingga 2015 selalu di puncak, mungkin itu motor terbaik dan Anda bisa memenangkan kejuaraan dunia."

"Seolah-olah kita belum sepenuhnya memahami bagaimana memanfaatkan Michelin," ungkapnya.

"Ban baru 2020 sepertinya dibuat untuk Yamaha, tapi bagi saya sangat mirip dengan tahun 2019."

"Justru di Suzuki, mereka sepertinya lebih mengerti dari kami,” tutup Valentino Rossi.

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular