Hasil analisis BMKG, lanjut dia, menunjukkan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan," ujar Guswanto.
Cuaca ekstrem Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan beberapa wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.
Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Portugal 2020, Luca Marini Catat Awalan Bagus Pembalap Indonesia Posisi Segini
"(Serta) dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tuturnya.
Sementara bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini seputar cuaca di Indonesia, dapat mengakses melalui situs resmi BMKG, media sosial resmi BMKG, aplikasi BMKG di iOS dan Android, atau dapat langsung menghubungi BMKG terdekat.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Portugal 2020, Luca Marini Catat Awalan Bagus Pembalap Indonesia Posisi Segini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR